Page 38 - Dampak Penjajahan Bangsa Asing di Indonesia_Rizka Maulida Riani
P. 38
c) Perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli
perdagangan VOC.
d) Pegawai-pegawai VOC, banyak melakukan korupsi dan
kerucarangan-kecurangan akibat dari gaji yang
diterimanya terlalu kecil.
e) VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar
untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang
jumlahnya cukup besar untuk memenuhi pegawai daerah-
daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura.
E. Dampak Penjajahan Hindia Belanda di Indonesia
1. Pemerintah Hindia Belanda
Pada tahun 1799, VOC akhirnya dibubarkan. Pada tahun
1807, Republik Bataafsche dihapuskan oleh Kaisar Napoleon
Bonaparte dan diganti bentuknya menjadi Kerajaan Holland di bawah
pemerintahan Raja Louis Napoleon Bonaparte (adik dari kaisar
Napoleon).
VOC akhirnya dibubarkan pada tahun 1799. Segala tanggung
jawab VOC diambil alih oleh Kerajaan Belanda dan terbentuknya
pemerintahan Hindia Belanda (Nederlands Indies). Pengambilan
kekuasaan ni dimaksudkan agar wilayah Indonesia tetap berada
dalam pengendalian Belanda. Dalam hal perkembangannya, Raja
Louis Napoleon Bonaperte, yang bertanggung jawab atas wilayah
Kerajaan Belanda, menunjuk Herman Williem Daendels menjadi
Gubernur Jendral Belanda di Indonesia dengan tugas utamanya
adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan
Inggris. Dalam upaya tersebut, perhatian Deandels hanyalah
terhadap pertahanan dan ketentaraan.