Page 42 - Dampak Penjajahan Bangsa Asing di Indonesia_Rizka Maulida Riani
P. 42
Kebijakan tersebut menyebabkan jumlah pengawai kolonial
bertambah banyak. Peran bupati yang tidak lebih dari
sekadar mandor pemerintah itu ternyata justru mengurangi
wibawanya di mata rakyat dan struktur di bawahnya.
Dampaknya adalah rakyat menghadapi dua bentuk
penjajahan, yaitu dari pemerintah kolonial dan dari
penguasa lokal sejak raja, bupati/adipati, hingga
bengkel/kepala desa.
2. Bidang Ekonomi
Sesuai ketentuan cultuurstelsel, rakyat diharuskan
menyediakan sebagian tanahnya untuk ditanami tanaman
ekspor, luasnya tidak lebih dari 1/5, waktu pemeliharaan
tanaman tidak lebih dari masa tanam padi, tanah tersebut
bebas pajak, sisa hasil bumi di luar pajak diberikan kepada
petani, dan gagal panen ditanggung pemerintah. Ketentuan
ini dengan mudah dilanggar karena adanya culture
procenten dan desakan kepentingan penguasa kolonial.
3. Bidang Sosial Budaya
Kota-kota yang telah berdiri sejak abad ke-19 tidak hanya
menjadi pusat perdagangan tetapi juga pemerintahan
dengan segala kemudahan dan pelayanan. Beragam
kekuatan sosial, politik, dan kebudayaan yang ada di kota
memancing adanya urbanisasi dan perubahan sosial.
Kehidupan rakyat mulai sedikit diperhatikan setelah
kelompok etis Belanda mengusulkan perbaikan kehidupan.
Hal ini mereka tempuh setelah melihat keuntungan yang
diraih Belanda dan penderitaan yang dialami rakyat. Tidak