Page 51 - LAPORAN AKHIR GRAND DESIGN PENDIDIKAN MAHULU 2018-2028
P. 51
Dalam kondisi seperti itu, Handy menyarankan untuk selalu optimis
ketimbang tenggelam dalam pesimisme. Hidup seharusnya dijalani seperti
perahu mengikuti air mengalir dengan sesekali mengubah arah kemudi
untuk menghindari benturan bebatuan atau pusaran air (All we can really do
now is go with the flow, and try to steer things a little). Masa depan dihadapi
dengan penuh kegairahan, kegairahan terbesar terkait dengan masa depan
adalah karena kita dapat membentuknya sesuai dengan keinginan dan
potensi kita (The great excitement of the future is that we can shape it).
Sejalan dengan pemikiran tersebut, pendidikan di masa depan tidak lagi
menekankan pada pemberian informasi/pengetahuan, tetapi
mengembangkan kemampuan anak didik bagaimana menggali informasi
dan menganalisisnya menjadi suatu simpulan serta menggunakannya untuk
memecahkan problema kehidupan secara arif dan kreatif. Tugas guru
bukan lagi menyampaikan informasi atau pengetahuan, tetapi
mengembangkan kemampuan belajar anak (learning how to learn). Belajar
dalam konteks ini dimaknai sebagai aktivitas untuk menggali dan memilih
informasi yang diperlukan, menganalisis dan menggunakannya secara bijak
dalam memecahkan problema kehidupan yang dihadapi.
Pemikiran tentang Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill education/LSE)
yang berkembang akhir-akhir ini juga penting untuk dicermati. LSE ingin
mengubahkan paradigma pendidikan yang cenderung diarahkan untuk
42