Page 23 - MODUL Kalkulus Lanjut
P. 23

Maka agar tetap konsisten nyatakan vektor arah perubahan dalam unit vektor (vektor yang
                  memiliki panjang sama dengan satu). Misalkan ada suatu  v =    a, b, c  maka panjang vektor


                                                       2
                                             2
                                                  2
                  dinyatakan sebagai  v =   a +  b + c .
                  Contoh  vektor  =    1 , 2   maka  panjang  vektornya  v  =  2 + 1 =  5 .  Sehingga  arag  yang
                                  v
                                                                                2
                                                                            2
                                     2   1
                  sama adalah  =       ,     .
                               v
                                     5    5

                   Definisi Turunan Berarah
                    Laju perubahan         dalam arah vektor unit          disebut turunan berarah dan ditulis
                     dengan notasi          . Definisi dari turunan verarah adalah








                         Definisi diatas secara teknis dan praktis akan sangat sulit menghitung limitnya.Perlu

                  dicari suatu cara agar dapat lebih mudah menghitung turunan berarah. Berikut ini diuraikan
                  proses penurunan suatu rumusan yang lebih praktis untuk menghitung directional derivatives.

                   •  Suatu fungsi peubah tunggal didefinisikan

                                                         g (z ) =  f  (x +  az , y + bz )
                                                                   0
                                                                           0
                          Dimana  x , y 0  a, ,  b  adalah suatu bilangan tetap.
                                 0
                   •  Maka berdasarkan definisi turunan fungsi peubah tunggal didapat

                                                              g( z +  h) −  g( z)
                                                   g (   z) =  lim
                                                          h→ 0      h
                   •  Dan turunan pada  =z  0adalah

                                                               g( h) −  g ) 0 (
                                                    g 0 (   ) =  lim
                                                            h→ 0    h


                   •  Bila disubtitusikan  (zg  ) didapat

                                          g (h ) −  ) 0 ( g  f  (x +  ah ) −  g (x  , y  )
                               g   ) 0 (   =  lim    =  lim   0            0  0  =  D  f  (x  , y  )
                                      h→ 0     h        h→ 0          h               u    0  0


                   •  Jika kita mendapat hubungan sbb:


                                                              19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28