Page 14 - BKSN 2021 (1)
P. 14

ratus persen Indonesia”, sebagai minoritas, Gereja Katolik tetap berada
            dalam posisi yang sulit.
                    Semua fakta di atas sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari dam-
            pak pandemi yang tidak diinginkan. Masih ada banyak fakta lain yang
            tidak perlu disebutkan di sini. Intinya, pandemi yang muncul pada ta-
            hun 2020 melahirkan kekacauan (chaos), ketakutan, kecemasan, depresi,
            frustrasi, kebingungan, dan sebagainya. Dampak negatif ini tampaknya
            akan terus berlanjut sepanjang tahun 2021. Sementara itu, kapan situasi
            ini akan berakhir total dan kapan kehidupan normal akan mulai berjalan
            lagi masih diselimuti kabut misteri.
                    Pandemi adalah bencana yang tidak dapat kita kontrol. Kita tak
            dapat mengelak dari kenyataan buruk ini. Sejarah sudah mencatat ter-
            jadinya banyak pandemi yang menghancurkan masyarakat dan peradab-
            an. Kiranya sudah menjadi takdir manusia bahwa manusia harus hidup
            berdampingan dengan pandemi. Bagi kita sekarang, tampaknya sudah
            menjadi takdir bagi kita untuk melewati pandemi Covid-19 ini. Namun,
            ini tidak berarti bahwa kita menyerah pasrah dengan keadaan. Pandemi
            memang  tidak  dapat  kita  kontrol,  tetapi  kita  dapat  mengontrol  sikap
            dan reaksi kita terhadapnya. Dalam hal ini, kita bisa mengingat apa yang
            dikatakan Victor  Frankl,  seorang  psikolog yang  selamat dari  peristiwa
            Holocaust pada Perang Dunia II, “Ketika kamu dihadapkan pada situasi
            yang tidak dapat kamu kontrol, kamu perlu beradaptasi dengan situasi
            tersebut. Kamu perlu menemukan arti dari situasi tersebut. Maksudnya,
            menemukan apa yang dapat dipelajari darinya dan menemukan cara yang
            membuat kamu dapat melewatinya. Kekuatan yang melampui kemam-
            puanmu untuk mengontrol dapat mengambil segala sesuatu yang kamu
            miliki, kecuali satu hal, yaitu kebebasannmu untuk memilih bagaimana
            kamu akan menanggapi situasi tersebut. Kamu tidak dapat mengontrol
            apa yang terjadi padamu dalam hidup, tetapi kamu selalu dapat mengon-
            trol apa yang kamu rasakan dan lakukan atas apa yang terjadi padamu.”
                    Sebagai umat Katolik sekaligus pengikut Kristus, kita tetap ha-
            rus bersikap dan bertindak di tengah situasi dan dampak dari pandemi
            Covid-19. Namun, kita juga harus tahu bahwa kita memerlukan Dia yang
            memiliki kekuatan yang melampaui pandemi ini, yaitu Allah sendiri. Kita
            memerlukan pendampingan Allah untuk mampu melewati semua pen-
            deritaan dan kesulitan ini. Dalam diri Putra-Nya, yaitu Yesus Kristus, kita
            pun dapat menemukan dasar yang kuat untuk dapat bertahan hidup dan
            melalui semuanya ini. Yesus adalah sahabat seperjalanan kita dalam pen-

            12    Gagasan Pendukung
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19