Page 18 - BKSN 2021 (1)
P. 18

Nabi Yesaya (Yes. 61:1-2). Yesus menyadari bahwa Roh Tuhan telah meng-
            urapi-Nya untuk membawa pembebasan bagi mereka yang membutuh-
            kan. Misi pertama-Nya adalah mempermaklumkan kabar baik bagi orang
            miskin. Dalam seluruh pelayanan-Nya yang tercatat dalam Injil Lukas,
            Yesus  sangat  menekankan  keyakinan  bahwa  Allah  sungguh  mencintai
            dan memperhatikan orang-orang miskin (Luk. 6:20; 16:22), serta tang-
            gung  jawab  pengikut-Nya  untuk  memperhatikan  mereka  (Luk.  12:33;
            14:13; 18:22). Setelah itu, misi lainnya adalah memberitakan pembebasan
            kepada orang yang tertawan dan tertindas. Orang yang tertawan ini tidak
            harus mengacu pada mereka yang berada dalam penjara, tetapi menca-
            kup pula mereka yang tertawan oleh dosa, kesalahan, dan oleh Iblis (Luk.
            13:12-14; Kis. 10:38). Demikian pula yang dimaksud dengan penglihatan
            bagi  orang-orang  buta,  tentu  saja  tidak  hanya  buta  secara  fisik  seba-
            gaimana orang buta di Yerikho (Luk. 18:35), tetapi juga kebutaan rohani
            seperti yang dialami oleh Saulus atau Paulus (Kis. 9:18; 26:18). Lebih lagi,
            misi Yesus ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang Israel saja, tetapi
            juga seluruh  bangsa,  misalnya orang  Samaria yang terkena sakit  kusta
            (Luk. 17:11-19).
                    Misi pelayanan Yesus yang diproklamasikan di sinagoga di Naza-
            ret itu juga merupakan misi Gereja dewasa ini. Roh Tuhan menguatkan
            Gereja untuk melayani semua orang melampaui batas-batas status so-
            sial dan suku bangsa. Misi Yesus untuk menegakkan keadilan, pembe-
            basan, dan penyelamatan bagi orang yang miskin, menderita, dan ter-
            tindas adalah misi kita juga sebagai pengikut-Nya. Yesus menghendaki
            para  pengikut-Nya  agar  bersatu  untuk  membawa  kabar  baik  Kerajaan
            Allah dan memperhatikan orang yang membutuhkan. Sebagaimana Ye-
            sus adalah sahabat bagi orang miskin dan tertindas, demikian pula kita
            diajak dan ditantang untuk menjadi sahabat bagi mereka yang miskin,
            membutuhkan, dan menderita, khususnya mereka yang menderita kare-
            na pandemi Covid-19.

                                          IV
                              Mendalami Perikop Terpilih

                    Sosok Yesus sebagai sahabat yang selalu hadir, menyertai, men-
            dukung, menolong, dan melayani para murid-Nya serta kita, para pengi-
            kut-Nya sekarang ini, menjadi tema besar BKSN 2021. Dengan tema ini,
            kita diajak untuk merenungkan dan merefleksikan kebenaran iman bah-

            16    Gagasan Pendukung
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23