Page 21 - BKSN 2021 (1)
P. 21
Pertemuan Pertama
YESUS, SAHABAT BAGI MEREKA YANG PUTUS ASA
(Mat. 14:22-33)
“Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
(Mat. 14:27)
I
Pendahuluan
Kekacauan, kekhawatiran, dan ketidakpastian adalah sebagian
efek negatif yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Kehidupan sebe-
lum pandemi yang ditandai dengan aktivitas yang dinamis dan menggai-
rahkan, sekarang menjadi lesu dan tidak menentu. Tidak sedikit orang
yang terpaksa beralih pekerjaan karena tempat mereka bekerja sebelum-
nya ditutup atau karena terkena PHK. Sebagian orang bahkan terpaksa
harus menganggur. Apakah nanti setelah pandemi, pekerjaan yang lama
dapat kembali? Ataukah mereka akan langsung memperoleh pekerjaan
baru? Jawaban atas pertanyaan itu mungkin belum sempat terpikirkan,
sebab untuk sekarang, yang terpenting adalah bertahan hidup di tengah
pandemi ini.
Pandemi Covid-19 pasti akan berakhir. Berkaca dari sejarah se-
belumnya, pandemi yang memakan banyak korban – seperti “wabah hi-
tam” di Eropa pada 1346–1353 atau wabah flu Spanyol pada Februari 1918
sampai April 1920 – akhirnya berhenti juga. Tidak mungkin pandemi ini
akan berlangsung selamanya. Fakta ini memberi harapan bagi semua
penduduk dunia sekarang. Harapan ini jugalah yang memberi kekuatan
bagi kita untuk tetap bersemangat menjalani aktivitas hidup yang saat ini
begitu dibatasi. Intinya, apa yang perlu diperjuangkan sekarang adalah
bagaimana bertahan hidup selama dan sesudah pandemi Covid-19 ini.
Pandemi ini ibarat badai dahsyat yang datang secara tiba-tiba.
Sekalipun orang sudah terbiasa dengan berbagai macam penyakit, tidak
sedikit dari kita yang tidak siap dengan kedatangannya. Awalnya ia tidak
terlalu diperhitungkan. Sebagian kalangan, termasuk ahli kesehatan dan
sejumlah dokter, bahkan sempat melihat Covid-19 seperti flu biasa. Akan
tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, penyakit ini semakin mengga-
nas dan membahayakan. Semua pihak menjadi gagap dan kebingungan.
Seluruh penduduk dunia, yang dapat diibaratkan sedang berada dalam
19