Page 26 - BKSN 2021 (1)
P. 26
menampilkan gambaran murid yang takut dan kurang iman. Namun,
pada saat yang sama, kehadiran Yesus menyelamatkan dan menghindar-
kan Petrus dari bencana yang lebih dalam.
Membaca secara mendalam
Yesus berdoa
Setelah memberi makan lima ribu orang (Mat. 14:13-21), Yesus
memerintahkan para murid-Nya untuk pergi mendahului ke seberang
Danau Genesaret (atau Danau Galilea), dan menyuruh orang banyak
yang telah kenyang dengan mukjizat penggadaan roti itu untuk pulang
ke rumah mereka masing-masing (ay. 22). Dalam teks asli, kata yang
diterjemahkan dengan “menyuruh” (Yunani: anagkazo) sebetulnya me-
miliki nuansa arti “mendesak”, bukan sekadar memberi instruksi untuk
pulang. Penginjil Matius tidak menjelaskan alasan mengapa Yesus ber-
tindak demikian. Berbeda dengan penginjil Matius, penginjil Yohanes
tidak mengatakan bahwa Yesus mendesak orang banyak itu untuk pu-
lang, tetapi Dia sendiri yang menyingkir dari mereka karena mereka akan
menjadikan-Nya raja secara paksa (Yoh. 6:15).
Saat semua orang sudah pergi, “Yesus naik ke atas bukit untuk
berdoa seorang diri” (ay. 23). Tidak disebutkan nama bukit ini (bukit,
dalam bahasa Yunani: oros, dapat juga diterjemahkan dengan “pegu-
nungan”). Bukit ini jelas mengacu pada dataran tinggi di sekitar Danau
Genesaret. Di situ, Yesus memilih untuk berada sendirian sampai malam
untuk berdoa. Dalam Perjanjian Lama, bukit atau gunung merupakan
tempat favorit bagi para tokoh besar dalam sejarah Israel untuk berdoa.
Musa (Kel. 32:30–4) dan Elia (1 Raj. 19), misalnya, berdoa di Gunung Sinai
(atau Horeb). Dalam Injil Matius, gunung adalah sebuah tempat untuk
berjumpa dengan Allah dan mendengar pemakluman Kerajaan Allah
yang mulia (bdk. Mat. 17:1-8).
Alasan sederhana mengapa gunung menjadi tempat yang paling
baik untuk berdoa adalah karena tempat ini jauh dari kerumunan dan
kebisingan akibat orang banyak. Dalam kisah ini, dengan menjauh dari
kerumunan kehidupan kota di tepi Danau Galilea, Yesus dapat menemu-
kan suasana sunyi dan sendiri. Meskipun tidak dijelaskan bagaimana Ye-
sus berdoa dan apa yang didoakan-Nya, sebagai pembaca kisah ini, kita
dapat menduga bahwa Yesus sedang berkomunikasi dengan Allah, Bapa-
Nya. Ini adalah salah satu ungkapan pengabdian Yesus kepada Bapa. Se-
lain itu, dalam kesendirian tersebut, Yesus juga sedang mengumpulkan
24 Gagasan Pendukung