Page 11 - Isolasi Pemurnian dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavanoid
P. 11

BAB IV

                              METODE ISOLASI SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM






                       3.1 Ekstraksi
                          Secara umum metode ekstraksi merupakan metode pemisahan senyawa yang

                      didasarkan pada prinsip distribusi zat terlarut ke dalam dua pelarut dengan tingkat
                      kepolaran yang berbeda. Ekstraksi merupakan pemisahan zat dengan menggunakan dua

                      macam pelarut yang tidak saling bercampur atau sedikit bercampur. Prinsip utama yang
                      melandasi teknik pemisahan ekstraksi adalah like dissolve like, yakni senyawa polar akan

                      larut dalam pelarut polar dan senyawa non polar akan larut di dalam pelarut non polar.

                      Melalui perbedaan kepolaran tersebut maka komponen zat dalam sampel akan dapat
                      dipisahkan. Dalam perkembangannya ekstraksi dapat juga digunakan untuk pemisahan

                      senyawa metabolit sekunder dari jaringan tumbuhan atau hewan dari komponen lain yang

                      tidak diinginkan menggunakan pelarut yang sesuai. Ekstraksi dapat dilakukan dari sampel
                      yang mengandung senyawa yang diinginkan berbentuk cair yang dikenal dengan ekstraksi

                      cair – cair atau dari sampel yang berbentuk padat yang dikenal sebagai ekstraksi padat –
                      cair.

                          Ekstraksi cair – cair selain dipengaruhi oleh factor kelarutan, juga dipengaruhi oleh
                      berat jenis dari masing – masing pelarut. Pelarut dengan berat jenis lebih besar biasanya

                      berada pada lapisan bawah dan dapat dengan mudah dipisahkan menggunakan corong

                      pisah. Beberapa pelarut yang sering digunakan untuk teknik pemisahan metode ekstraksi
                      cair – cair antara lain air dan kloroform.

                          Dalam ekstraksi padat – cair, senyawa yang diinginkan terdapat pada sampel padat
                      yang bisa berupa bahan segar maupun bahan kering. Sampel harus dikecilkan terlebih

                      dahulu ukuran partikelnya dalam bentuk serbuk setelah digiling. Pelarut yang dipilih dalam
                      pembuatan ekstrak harus menggunakan pelarut yang optimal untuk menarik senyawa yang

                      terdapat dalam sampel sehingga ekstrak yang diperoleh hanya mengandung sebagian besar

                      senyawa kandungan yang diinginkan. Methanol dan etanol merupakan pelarut yang
                      relative banyak digunakan dalam proses ektsraksi karena kedua pelarut tersebut merupakan

                      pelarut universal yang dapat mengekstrak hampir seluruh komponen senyawa bahanalam.




              Isolasi Pemurnian dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavanoid                                             11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16