Page 517 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 517

Menteri Pendidikan
 dan Kebudayaan
 Muhadjir Effendy
 memberikan
 penjelasan mengenai
 wacana Full Day
 School di Restoran
 Batik Kuring,   Selama menjadi Mendikbud Muhadjir Effendy mengeluarkan beberapa kebijakan antara lain sebagai
 Kompleks SCBD,
 Jakarta Pusat pada   berikut:
 tanggal 9 Agustus
 2016          1. Kebijakan Full Day School
 (Sumber: Biro
 Komunikasi dan   Kebijakan yang dikenal dengan istilah full day school menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Dalam
 Layanan Masyarakat,
 Sekretariat Jenderal   full day school, siswa belajar selama lima hari dengan jam belajar mulai pagi hingga sore. Terjadi penolakan
 Kebudayaan,
 Kementerian   secara keras yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pesantren yang segaris
 Pendidikan dan   dengan PBNU. PBNU menolak kebijakan Lima Hari Sekolah yang dikeluarkan Kemendikbud melalui
 Kebudayaan)
               Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2017. Hal yang menjadi keberatan ialah
               menyangkut  biaya  dan  waktu.  Biaya  berkaitan  dengan  siswa  harus  makan  di  sekolah  sehingga  ada
               tambahan biaya yang dikeluarkan orang tua, sedang waktu pelaksanaan belajar akan bentrok—khususnya
               bagi siswa-siswa Sekolah Dasar—dengan waktu siang hari bagi yang harus belajar di sekolah diniyah atau
               sekolah agama. PBNU agak keras menyikapi kebijakan ini karena banyak sekolah agama yang dilaksanakan
               oleh organisasi NU atau yayasan yang bernaung di bawah NU.


 3.  APBN 2018 diarahkan pada  program prioritas  nasional berupa  akses  pendidikan, mutu   Kebijakan yang dianggap kontroversial ini bagi Muhadjir memberi dampak baik positif maupun negatif.
 pendidikan, kebudayaan, dan bahasa. Untuk tahun 2018 Kemdikbud memetakan perbaikan   Ia mengganggap bahwa dengan pemberlakuan lima hari sekolah dalam seminggu dapat meningkatkan
 ruang kelas rusak serta standar pemenuhan sarana dan prasarana.  penguatan karakter peserta didik. Melalui lima hari dalam sekolah dan delapan jam pembelajaran setiap
               hari melalui perluasan materi ko-kulikuler dan ekstra-kulikuler dapat membantu anak melengkapi
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kemdikbud segera mengatasi masalah kekurangan guru,   kegiatan belajar-mengajar. Hal ini pun mendapat sambutan kurang baik dari orang tua siswa dan
 pendistribusian guru, dan kesejahteraan guru non-PNS. Selain itu DPR juga minta Kemdikbud segara   dari para pakar serta praktisi pendidikan. Jika kebijakan ini diberlakukan maka akan ada 50 juta anak
 mewujudnyatakan  berbagai  undang-undang  (UU),  antara  lain  UU  perfilman,  UU  sistem  perbukuan,  UU   terdampak dari kebijakan ini. Selain itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan bahwa Muhadjir
 penyandang disabilitas, dan UU pemajuan kebudayaan. Untuk meringankan biaya pendidikan kemudian   perlu melakukan evaluasi dan pengkajian lebih lanjut karena akan berdampak pada madrasah dan
 dikeluarkanlah kebijakan voucher Biaya Sekolah atau Rekening Tabungan Pendidikan. Meskipun ada peningkatan   pesantren; apalagi lagi sekolah-sekolah yang berada di desa-desa, pasti memerlukan kesiapan yang
 yang signifikan dalam pendanaan negara dalam beberapa tahun terakhir, namun nilai rata-rata yang dicapai oleh   matang dalam pelaksanaan full day school.
 siswa menengah dalam ujian nasional (UN) menyusut dari 61,29 pada tahun 2015 menjadi 54,78 pada tahun
 2016. Selain itu beberapa orang tua bahkan dipaksa membayar hingga Rp 20 juta hanya untuk menempatkan   Dasar kebijakan full day school adalah keinginan Muhadjir menekankan pendidikan karakter. Ia ingin
 anak mereka di sekolah pilihan. Prioritas Kemendikbud adalah mengatasi perjuangan Indonesia untuk memberi   mengubah porsi pendidikan tingkat sekolah dasar menjadi 70% pendidikan karakter dan 30% pendidikan
 pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak. Perubahan cara sekolah umum yang didanai melalui voucher   pengetahuan, sedang untuk sekolah menengah ia menginginkan 60% pendidikan karakter dan 40%
 sekolah atau sistem ESA akan meningkatkan prestasi akademik para siswa dan menghindari korupsi.  pendidikan umum. Ia menganggap bahwa keadaan generasi penerus saat ini sangat ironis karena
               terkikisnya budaya sopan santun, tanggung jawab, jujur, dan sebagainya akibat pengaruh globalisasi yang
 Program Pembangunan Pendidikan dilaksanakan dengan menyediakan dana hampir Rp 959 miliar   tidak mendapat filter baik dari sekolah, orangtua, ataupun diri sendiri (Ni Wayan, 2018: 2-5). Melalui
 dengan mengirimkan 1.200 guru di garis depan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan   pendidikan seseorang bisa mendapat suatu kemampuan dasar untuk mengembangkan kehidupannya
 Tertinggal (SM3T) untuk memprioritaskan anak-anak di daerah agar mendapatkan hal yang sama   sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan anggota umat manusia serta mempersiapkan
 seperti di kota. Pemerataan pendidikan kota dan daerah serta distribusi guru di Indonesia masih   diri untuk mengikuti pendidikan lanjutan (Wahab, 2011: 317).
 menjadi pokok persoalan di antara berbagai permasalahan yang ada.
               Munculnya beragam tanggapan atas kebijakan full day school sangat wajar mengingat kebijakan tersebut
 Dalam kaitan dengan perluasan akses pendidikan, terutama pada tenaga kerja Indonesia yang bekerja   juga mempengaruhi kesiapan  tenaga  kependidikan, fasilitas  sekolah, dan  aspek bisnis. Semangat
 di Malaysia, Kemendikbud menetapkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kedutaan Besar   otonomi daerah juga menjadi kendala dalam penerapan kebijakan tersebut. Menteri Agama Lukman
 Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menjadi tempat melanjutkan pendidikan bagi warga Indonesia   Hakim Saifuddin merasa berkepentingan menjaga keberadaan madrasah diniyah dan pesantren agar
 di Malaysia. Kebijakan ini disampaikan Mendikbud Muhadjir pada saat peresmian PKBM di KBRI Kuala   tidak terdampak negatif oleh kebijakan sekolah lima hari. Kalangan pondok pesantren dan madrasah
 Lumpur yang dihadiri oleh perwakilan organisasi kemasyarakatan (ORMAS), Persatuan Pelajar Indonesia   merasa kebijakan sekolah lima hari bisa merugikan mereka karena kebijakan sekolah lima hari membuat
 (PPI), staf KBRI Kuala Lumpur, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI. Pendidikan memiliki peran   waktu sekolah berlangsung sampai sore. Muhadjir berpendapat sebaliknya: madrasah diniyah justru
 penting dalam mengatasi generation lost, dalam arti jika orang tua tidak berpendidikan dan anaknya juga   diuntungkan karena akan tumbuh menjadi salah satu sumber belajar melalui sinergi dengan sekolah
 sama maka hal itu merupakan generation lost. Mendikbud juga menegaskan bahwa melalui pendidikan   dalam menguatkan nilai karakter religius.
 kita mampu menghapus lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty). PKBM KBRI Kuala Lumpur
 didirikan dalam rangka memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia di Malaysia   Akibat banyaknya keberatan terhadap full day school, maka kebijakan sekolah lima hari diganti dengan
 untuk memperoleh pendidikan. PKBM KBRI Kuala Lumpur membuka layanan pendidikan nonformal   Peraturan Presiden (Perpres). Rancangan Perpres disusun tim dari Kemendikbud, Kementerian Agama
 (PNF) secara gratis untuk bimbingan belajar hingga penyelenggaraan ujian kesetaraan Paket A (jenjang   (Kemenag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan organisasi masyarakat keagaman. Tim
 SD), Paket B (jenjang SMP), dan Paket C (jenjang SMA).  bertugas menyerap pendapat dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait, seperti MUI, PBNU,




 504  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  505
   512   513   514   515   516   517   518   519   520   521   522