Page 520 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 520

Kementerian
                                                                                                                                                                                                                                                                Pendidikan dan
                                                                                                                                                                                                                                                                Kebudayaan tidak
                                                                                                                                                                                                                                                                hanya mendukung
                                                                                                                                                                                                                                                                tetapi menjadi motor
                                                                                                                                                                                                                                                                bagi Gerakan Literasi
                                                                                                                                                                                                                                                                Nasional. Tampak
                                           apakah ingin bergabung dengan sistem zonasi atau tidak, namun Muhadjir akan meninjau ulang bantuan                                                                                                                   Menteri Pendidikan
                                                                                                                                                                                                                                                                dan Kebudayaan
                                           operasional sekolah (BOS) bagi sekolah swasta yang tidak melaksanakan zonasi PPDB.                                                                                                                                   Muhadjir Effendy
                                                                                                                                                                                                                                                                sedang membaca
                                           Penerapan sistem zonasi bukan hanya upaya untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan                                                                                                                            buku yang ditampilkan
                                                                                                                                                                                                                                                                dalam Indonesia
                                           pada jenjang SD/SMP/SMK/SMK sederajat, tetapi juga untuk mengurangi dampak sosial, seperti                                                                                                                           Internasional Book
                                           tawuran antarpelajar, kemacetan, dan memberi peluang kepada guru untuk memenuhi kekurangan                                                                                                                           Fair 2016. Acara ini
                                                                                                                                                                                                                                                                diadakan pada tanggal
                                           jam  mengajar.  Dampak  lainnya  adalah  secara  perlahan  sistem  zonasi  akan  menghapus  predikat                                                                                                                 28 September-2
                                           sekolah unggulan dan nonunggulan. Sistem zonasi juga dapat menghilangkan beban biaya akomodasi                                                                                                                       Oktober 2016 di
                                                                                                                                                                                                                                                                Assembly Hall Jakarta
                                           yang harus dikeluarkan orang tua setiap hari. Di samping itu sistem zonasi menjadikan peserta didik                                                                                                                  Convention Center.
                                                                                                                                                                                                                                                                (Sumber: Biro
                                           yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata akan menyebar di semua sekolah.                                                                                                                                           Komunikasi dan
                                                                                                                                                                                                                                                                Layanan Masyarakat,
                                           Meskipun demikian kebijakan zonasi pun mendapat banyak tanggapan, di antaranya sistem zonasi                                                                                                                         Sekretariat Jenderal,
                                                                                                                                                                                                                                                                Kementerian
                                           dinilai menghalangi siswa dengan nilai bagus mendapatkan sekolah yang diinginkan.                                                                                                                                    Pendidikan dan
                                                                                                                                                                                                                                                                Kebudayaan)
                                           4. Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

                                           Pendidikan karakter menjadi perhatian Muhadjir seperti halnya para Mendikbud sebelumnya.                               super power ‘adidaya’ kebudayaan. Muhadjir berpandangan bahwa kebudayaan yang maju akan membuat
                                           Sehubungan dengan hal tersebut kemudian keluarlah Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang                                    pendidikan di Indonesia semakin kuat. Jika pendidikan Indonesia subur dan rindang, akar kebudayaan
                                           Penguatan Pendidikan Karakter. Perpres tersebut mengamanatkan guru sebagai sosok utama                                 akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah.
                                           dalam satuan pendidikan. Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik
                                           melalui harmonisasi olah hati, olah rasa,  olah pikir, dan olah raga. Di samping itu  guru dan                         RUU Kebudayaan yang diajukan pemerintah sejak 1982 akhirnya disahkan DPR menjadi Undang-Undang
                                           tenaga kependidikan harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan                            No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan pada tahun 2017. UU tersebut mengamanatkan bahwa
                                           masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Empat kementerian dan                                   untuk memajukan kebudayaan diperlukan langkah strategis berupa upaya pelindungan, pengembangan,
                                           lembaga negara sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penanganan                                   pemanfaatan, dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat, berdikari secara
                                           narkoba  dan  terorisme  di  lingkungan  pendidikan.  Keempat  lembaga  negara—Kemendikbud,                            ekonomi, dan berkepribadian. Dengan disahkannya UU tersebut berarti kebutuhan untuk menangani
                                           Kemenag, Badan Narkotika Nasional, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme—tersebut                                kegiatan budaya  menjadi lebih sistematis. Sehubungan dengan hal itu Kemendikbud  mengusulkan
                                           sepakat memaksimalkan pencegahan masuknya narkoba dan paham terorisme di lingkungan                                    kepada DPR agar anggaran untuk memajukan kebudayaan pada tahun anggaran 2019 terpisah dari
                                           pendidikan melalui kurikulum.                                                                                          20% anggaran pendidikan nasional, karena selama ini anggaran untuk memajukan kebudayaan melekat
                                                                                                                                                                  pada  anggaran  pendidikan  nasional. Pemerintah  menyiapkan  dana  alokasi khusus  (DAK) sebesar
                                           Mendikbud Muhadjir Effendy menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter dan literasi                            Rp 1 triliun untuk memajukan bidang kebudayaan. Dana tersebut berasal dari APBN tahun anggaran
                                           yang merupakan bagian dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo sebagaimana tertuang dalam                            2019. Pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi, sesuai amanat UU No. 5 Tahun 2017, harus menyusun
                                           Perpres No. 87 Tahun 2017. Muhadjir berpandangan bahwa penguatan karakter dan literasi warga                           Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang akan menjadi salah satu landasan dalam penyusunan
                                           negara merupakan bagian penting yang menjadi roh dalam kinerja pendidikan dan kebudayaan. Ia                           Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
                                           mengajak  para  pelaku  pendidikan  dan  kebudayaan  dapat  menyesuaikan  diri dengan  perkembangan
                                           zaman memasuki Revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada cyber-physical system. Revolusi Industri 4.0                   6. Mutasi Guru
                                           bertumpu pada sistem dunia siber dan teknologi digital. Untuk itulah dunia pendidikan perlu didukung                   Pada  tahun  ajaran  baru  2018/2019  Kemdikbud  akan  merotasi  dan  memutasi  guru  secara  bertahap,
                                           oleh program reformasi sekolah, peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru, kurikulum yang                         walaupun penerapan kebijakan tersebut diperkirakan tidak akan berjalan lancar, sebab untuk memindahkan
                                           dinamis, sarana dan prasarana yang andal, serta teknologi pembelajaran yang mutakhir. Selain itu                       seorang guru SMA/SMK harus mendapat persetujuan pemerintah provinsi dan untuk guru SD/SMP menjadi
                                           gencarnya  pembangunan  infrastruktur  harus  diimbangi  dengan  pembangunan  SDM  yang  terencana                     wewenang pemerintah kota/kabupaten. Sementara itu kepala daerah tidak punya komitmen yang sama
                                           serta pemerataan pembangunan.                                                                                          kuat, atau setidaknya berbeda pandangan, tentang bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan. Aturan

                                           Dalam menyongsong  industri 4.0, Indonesia harus membangun kemampuan anak didik untuk                                  perpindahan akan ditentukan pada jenjang apa guru yang bersangkutan mengajar. Untuk guru SMA/SMK
                                           meningkatkan kebiasaan membaca sehingga mampu berpikir kreatif, karena era revolusi industri                           sederajat, mutasi sangat mungkin dilakukan antarsekolah di dalam satu provinsi, sedangkan untuk guru
                                           4.0  ditandai dengan penggunaan secara masif teknologi digital dan semakin strategisnya peran                          perputaran guru SD/SMP dilakukan antarsekolah di dalam lingkup kabupaten/kota.
                                           logaritma. Muhadjir mengajak masyarakat, terutama guru dan tenaga kependidikan, menyesuaikan diri                      Kebijakan tersebut merupakan bagian dari semangat rotasi dan mutasi sesuai dengan
                                           dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat dan dinamis.                                                               wacana  pemerataan distribusi guru berkualitas. Rotasi dan mutasi berfungsi untuk memetakan
                                                                                                                                                                  kebutuhan guru di setiap daerah. Selain untuk memeratakan distribusi guru kualitas, rotasi dan
                                           5. Kebijakan Pembangunan Kebudayaan
                                                                                                                                                                  mutasi guru sangat penting untuk mendukung penerapan sistem zonasi PPDB. Seorang guru yang
                                           Indonesia merupakan negara yang kaya raya dalam hal kebudayaan. Hal tersebut diakui oleh Asisten                       berkualitas dapat agar mutu para guru di tempat baru dapat ikut meningkat mendorong dan memandu
                                           Direktur Jenderal UNESCO Fransesco Bandarin, yang mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara                            guru lain di sekolah yang baru




                             508  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  509
   515   516   517   518   519   520   521   522   523   524   525