Page 46 - Komunikasi Pendidikan
P. 46
akan menjadi apa kita. Dan kita mungkin menjadi – sedikit
banyak – apa yang orang lain harapkan. Adakalanya kita
menjadi seorang badut atau bunglon, menunjukkan konsep
diri palsu yang sepenuhnya tidak kita inginkan, sehingga
karena konformitas itu, kita menjadi tertekan. Namun
umumnya kita memang mecoba memenuhi apa yang orang
lain harapkan dari kita. Kesan orang lain terhadap kita itu
berpengaruh kuat pada diri kita. Bila kawan-kawan kuliah
menganggap kita cerdas, dan kita menerima anggapan
tersebut, kita berusaha keras untuk memenuhi anggapan
tersebut kita berusaha keras untuk memenuhi anggapan
itu dengan rajin belajar untuk memperoleh nilai ujian yang
tinggi. Untuk membuktikan bagaimana kesan oranng lain
berpengaruh terhadap konsep diri seseorang, beberapa
mahasiswa dapat bersekongkol untuk memuji kecantikan
seorang wanita mereka pada waktu yang berlainan. Hari-
hari berikutnya sang teman wanita itu akan terlihat lebih
rapi, lebih sering melihat cermin yang dibawanya, dan
mungkin lebih genit lagi.
Kesan yang orang lain miliki tentang diri kita dan cara
mereka bereaksi terhadap kita sangat bergantung pada
cara kita berkomunikasi dengan mereka, termasuk cara