Page 44 - Komunikasi Pendidikan
P. 44
berhubungan dengan lingkungan sosialnya dan menafsirkan
pengalaman hidupnya, kelompok etnik ini mengkonstruksi
realitasnya sendiri, menyediakan pengkhasan khusus atas
diri, orang lain, dan obejk-objek yang memudahkan
penyesuaian seseorang kedalam lingkungan sosialnya.
Kesukuan, di samping agama, secara tradisional
merupakan aspek terpenting konsep diri kita. Begitu
penting asal-usul kita itu, sehingga tanpa kepastian asal
usul itu, kita akan melakukan apa saja untuk memastikan
bahwa kita memiliki dimensi terpenting identitas kita
tersebut. Richard D Alba mengatakan jawaban paling
memuaskan atas pertanyaan “Siapakah aku?” menyangkut
keterikatan terhadap asal-usul, suatu kebutuhan
promordial yang pada dasarnya tidak luntur oleh hamparan
peradaban. Kita bisa memahami mengapa banyak orang
yang sudah lama terurbanisasikan dan menjalani hidup
modern di sebuah kota besar seperti jakarta merasa perlu
mengunjungi makam orang tua nun jauh di desa, misalnya
pada hari raya indul fitri atau dalam beberapa hari
setelahnya, karena ziarah tersebut menegaskan jati diri
dan asal-usul mereka.