Page 45 - Komunikasi Pendidikan
P. 45

Proses  konseptualisasi  diri  ini  berlangsung  sepanjang


                            hayat  kita.  Sejak  kanak-kanak  kita  sering  berfantasi


                            mengenai diri yang kita inginkan, atau citra diri yang kita

                            tunjukkan kepada orang lain. Sering konsep diri atau citra


                            diri ini berubah-ubah, khususnya pada masa pertumbuhan.

                            Ketika      kecil,    kita     mungkin       ingin     menjadi      pilot,


                            dokter,wartawan,  atau  arsitek.  Akan  tetapi,  semakin


                            banyak  pengetahuan  yang  kita  peroleh  semakin  luas


                            pengalaman  kita,  cita-cita  itu  boleh  jadi  berubah,  dan

                            akhirnya  kita  menerima  peran  kita  sebagai  dosen,


                            pengacara  seniman  atau  peran  apa  saja  yang  berbeda

                            dengan citra diri yang dulu kita bayangkan. Konsep diri kita


                            pada usia 10 tahun, mungkin berbeda dibandingkan dengan


                            ketika kita berusia 20 tahun, 35 tahun, atau 50 tahun.


                                Konsep  diri  kita  tidak  pernah  terisolasi,  mainkan


                            tergantung pada reaksi dan respons orang lain. Dalam masa


                            pembentukan konsep diri itu kita sering mengujinya, baik

                            secara  sadar  ataupun  tidak  sadar.  Dalam  “permainan


                            peran”  ini,niat  murnikita  untuk  menciptakan  konsep  diri


                            kita mungkin memperoleh dukungan, berubah, atau bahkan

                            penolakan. Dengan cara ini interpretasi orang lain mengenai


                            bagaimana  kita  seharusnya  akan  membantu  menentukan
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50