Page 343 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 343

Jenis dan desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan
                  di SD Muhammadiyah 1 Kota Cirebon. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 sampai 27 Mei
                  2022. Narasumber dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru.
                        Prosedur  analisis  data  yang  digunakan  yaitu  pengumpulan  data  yang  menggunakan
                  instrumen wawancara dan observasi. Kemudian data tersebut direduksi yaitu penyederhanaan data
                  dengan membuang data yang tidak perlu sehingga data tersebut dapat menghasilkan informasi yang
                  bermakna dan memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Terakhir data tersebut disajikan dalam
                  bentuk deskriptif.
                        Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
                  jawab,  sehingga  dapat  dikonstruksikan  makna  dalam  suatu  topik  tertentu  (Nurul  Z,  2007:28).
                  Dalam penelitian ini, narasumber yang diwawancarai adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah
                  bidang kurikulum, dan salah satu guru kelas IV. Adapun yang diwawancarai terkait dengan budaya
                  sekolah dan karakter siswa di sekolah
                        Menurut  Sugiyono  (2012:317)  observasi  adalah  cara  menghimpun  bahan-bahan  atau  data
                  yang  dilakukan  dengan  mengadakan  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis  terhadap
                  fenomena-fenomena  yang  sedang  dijadikan  sasaran  pengamatan.  Observasi  merupakan  proses
                  pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan
                  (Ridwan,  2012:77).  Observasi  sebagai  teknik  pengumpulan  data  mempunyai  ciri  yang  spesifik
                  dibandingkan  dengan  teknik  yang  lain,  karena  observasi  lebih  banyak  mengamati  objek  yang
                  terjadi di lapangan. Adapun yang diobservasi adalah karakteristik guru, fasilitas penunjang, materi
                  yang diajarkan dan karakter siswa.
                        Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat meneliti sesuatu secara mendalam yang
                  digunakan untuk dapat memahami tentang bagaimana bentuk budaya sekolah yang di kembangkan,
                  dan  bagaimana  pembentukan  karakter  peserta  didik  melalui  budaya  sekolah  tersebut.  Pemilihan
                  metode kualitatif dalam penelitian ini yaitu agar didapatkan kedalaman data terhadap topik dalam
                  penelitian,  terlebih  topik  yang  dibahas  mengenai  budaya  sekolah  yang  mendukung  untuk
                  didapatkan  informasi  mengenai  bentuk  budaya  sekolah,  sehingga  didapatkan  data  yang
                  menggambarkan budaya sekolah yang dijadikan kajian penelitian.

                  C.    HASIL PEMBAHASAN
                  Keunggulan Sekolah dan Prestasi Sekolah
                    1.  Keunggulan Sekolah di SD Muhammadiyah 1 Kota Cirebon terdapat pada pembiasaan yang
                        diharapkan  untuk  membentuk  karakter  peserta  didik.  Pembiasaan  yang  biasa  dilakukan
                        adalah  dari  segi  religi  maupun  kognitif  dan  kedisiplinan.  Pembiasaan  yang  secara  rutin
                        dilakukan oleh siswa yaitu shalat berjamaah bersama setiap hari, dari ekstrakulikuler sendiri
                        terdapat keunggulan seperti Hizbul Wathan (HW), tapak suci, hafiz, dan drumband. Serta
                        adanya pembacaan ayat suci Al Qur’an bersama.
                    2.  Bidang  keunggulan  sekolah  SD  Muhammadiyah  1  Kota  Cirebon  yaitu  pada  bidang
                        keagamaan, pengembangan minat bakat, dan pelatihan pelajaran MIPA, Matematika maupun
                        Calistung untuk pencarian kandidat lomba. SD Muhammadiyah 1 Kota Cirebon mempunyai
                        predikat  sekolah  unggul  dikarenakan  adanya  pembiasaan  yang  disebutkan  diatas  dan
                        mempunyai strategi yang matang agar menciptakan peserta didik yang unggul baik dari segi
                        akademis maupun non akademis.
                    3.  Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah demi menuju sekolah yang unggul yaitu dengan
                        diterapkannya kedisiplinan, penanaman karakter, keagamaan, penjaringan dan pelatihan di
                        setiap kelasnya untuk pencarian kandidat peserta didik berprestasi dan menjadikan sekolah
                        SD Muhammadiyah 1 Kota Cirebon menjadi sekolah yang unggul.
                    4.  Sekolah  yang  unggul  tentu  berdampak  pada  lembaga,  masyarakat  dan  pemerintah.
                        Keunggulan sekolah ini membuat motivasi bagi lembaga untuk terus maju dan berkembang


                                                             334
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348