Page 338 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 338
dan sebagainya.
3. Setelah berdoa, Siswa Merasakan kehadiran Nilai merasakan kehadiran
memulai tadarus Al-Quran allah, dan berbuat allah, yaitu melalui tadarus
secara khusu bersama-sama kebaikan. Al-Quran setiap hari secara
dimulai dari surat An-Nas bersama-sama dengan
sampai surat Al- Lahab. khusu/fokus sehingga siswa
Setelah itu membaca asmaul merasakan hati yang tenang
husna namun tidak setiap dan secara tidak langsung
hari. Setelah selesai merasakan kehadiran allah
mengucapkan salam kepada disekitarnya. Berbuat
guru. kebaikan yaitu siswa sopan
terhadap guru dengan
mengucapkan salam kepada
guru.
4. Ketika proses pelaksanaan Memiliki empati. Memiliki empati disini ialah
tadarus Al-Quran, ada siswa dengan siswa mengajak
yang tidak mau mengikuti tadarus Al-Quran kepada
tadarus Al-Quran, siswa siswa lainnya yang tidak
disampingnya mengajak mau tadarus Al-Quran dan
tadarus Al-Quran dan ketika berbagi
ada siswa yang tidak meminjamkan/melihatkan
kebagian juz amma, siswa Al-Quran kepada siswa yang
yang lainnya berbagi untuk tidak kebagian Al-Quran.
melihatkan juz ammanya
dengan duduk bersama-
sama.
5. Setelah selesai tadarus Al- berbuat kebaikan Nilai berbuat kebaikan
Quran, guru menjelaskan disini, yaitu siswa
secara singkat isi kandungan menyimak penjelasan dari
yang termuat dalam surat guru mengenai isi
yang telah dibaca, supaya kandungan Al-Quran
siswa dapat kemudian siswa
mengimplementasikannya mengimplementasikan atau
dalam kehidupan sehari-hari menerapkan isi kandungan
kemudian proses Al-Quran dengan baik dalam
pembelajaran bisa dimulai. kehidupan sehari-hari.
Setelah peneliti menganalisis nilai kecerdasan spiritual yang termuat dalam proses
pembiasaan tadarus Al-Quran dengan mengacu pada 5 indikator kecerdasan spiritual yang
dikemukakan oleh Tasmara dalam (Hasanah, 2018:13) dan telah dipaparkan pada bab sebelumnya,
nilai kecerdasan yang dibina pada proses tadarus Al-Quran ini terdapat 5 nilai kecerdasan spiritual.
5 nilai kecerdasan spiritual tersebut adalah sebagai berikut:
1) Merasakan kehadiran allah
2) Berdzikir dan berdoa
3) Memiliki kualitas sabar
4) Cenderung berbuat kebaikan.
5) Memiliki empati yang kuat
Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 nilai kecerdasan
spiritual yang termuat dalam tadarus Al-Quran yang muncul ketika proses pelaksanaan pembinaan
kecerdasan spiritual melalui tadarus Al-Quran di SD Negeri Pancur. Berikut ini adalah penjelasan
dari masing-masing nilai kecerdasan spiritual dalam proses pembiasaan tadarus Al-Quran.
1) Merasakan kehadiran Allah. Nilai merasakan kehadiran allah terdapat pada 1 kegiatan, yakni
melalui tadarus Al-Quran setiap hari secara bersama-sama dengan khusyu/fokus sehingga
329