Page 431 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 431

sebagai  dasar  dalam  penilaian  hasil  belajar  peserta  didik pada  pendidikan  dasar  dan pendidikan
                  menengah.
                        Ada  tiga  penilaian  pembelajaran  pada  kurikulum  2013  dalam  pembelajaran  tematik  yaitu
                  meliputi  aspek  sikap;  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  pendidik  untuk  memperoleh
                  informasi  deskriptif  mengenai  perilaku  peserta  didik.  Aspek  pengetahuan;  merupakan  kegiatan
                  yang  dilakukan  untuk  mengukur  penguasaan  pengetahuan  peserta  didik.  Aspek  keterampilan;
                  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  mengukur  kemampuan  peserta  didik  menerapkan
                  pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan
                  oleh pendidik, satuan pendidikan, dan/atau Pemerintah.
                        Adapun  mekanisme  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik  yaitu  penilaian  aspek  sikap
                  dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya
                  menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui
                  tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan
                  dilakukan  melalui  praktik,  produk,  proyek,  portofolio,  dan/atau  teknik  lain  sesuai  dengan
                  kompetensi yang dinilai.(Widiyanto, 2018)

                  Solusi
                        Kurikulum 2013 mendorong peningkatan kualitas pengelolaan dan proses pendidikan pada
                  setiap  satuan  pendidikan  yang  mengarah  pada  upaya  peningkatan  mutu  pembelajaran  dan
                  pendidikan serta melahirkan generasi baru yang berkarakter, berlandaskan ilmu, iman dan etika.
                  Dalam  kurikulum  2013  menggunakan  pembelajaran  tematik.  Melalui  pembelajaran  tematik
                  diharapkan  dapat  mendorong  peserta  didik  dalam  menciptakan  pembelajaran  yang  aktif,  dapat
                  memecahkan masalah, serta memiliki kreativitas tinggi. Selain itu juga diharapkan  peserta didik
                  dapat  meningkatkan  pemahaman  konsep  dengan  lebih  bermakna,  memiliki  keterampilan
                  menemukan,  mengelola,dan  menumbuhkan  keterampilan  dalam  bekerja  sama,  berkomunikasi,
                  saling menghargai serta memelihara nilai-nilai luhur dalam kehidupan.

                  B.    METODE PENELITIAN
                  Rancangan Penelitian
                        Jenis  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  penelitian  kualitatif-deskriptif.  Penggunaan
                  pendekatan  kualitatif-deskriptif  dalam  penelitian  ini  bermaksud  untuk  mendapatkan  data  yang
                  sesuai dengan fenomena, keadaan atau kejadian sebenarnya tanpa adanya proses manipulasi atau
                  perlakuan  lain.  Sehingga  melalui  pendekatan  kualitatif-deskriptif  setiap  fenomena  atau  kejadian
                  yang ada di lapangan dapat tergambarkan secara sistematis dengan tujuan penelitian yang dapat
                  dipahami sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
                        Alasan  menggunakan  metode  deskriptif  kualitatif  karena  metode  dalam  penelitiannya
                  memiliki tujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci mengenai suatu masalah yang
                  ada  sesuai  dengan  variabel  yang  diteliti.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini  akan  mendeskripsikan
                  informasi apa adanya telah didapat di lapangan. Peneliti berusaha untuk mengumpulkan informasi
                  atau  data  sebanyak-banyaknya  yang  berkaitan  dengan  Implementasi  pembelajaran  tematik  dan
                  sistem evaluasi di kelas rendah.

                  Sumber Data
                        Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah dasar di kabupaten Cirebon. Sekolah tersebut
                  sekolah pertama dan sebagai sekolah penggerak dalam penerapan kurikulum 2013 di kabupaten
                  Cirebon. Penerapan kurikulum 2013 di sekolah tersebut dimulai sejak tahun 2013 pada bulan Juli
                  sampai sekarang.



                                                             422
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436