Page 10 - AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Salam sehat dan tetap semangat
P. 10

REFLEKSI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF






                                                                             TEORI MOTIVASI, HUKUMAN DAN PENGHARGAAN






              Hukuman versus Konsekuensi






              Hukuman  bersifat  tidak  terencana  atau  tiba-tiba.  Murid  tidak  tahu  apa  yang  akan  terjadi  karena  tidak  dilibatkan  dalam


              penyusunan/ keputusan akan hukuman yang diberikan. Hukuman bersifat satu arah, dari pihak guru yang memberikan, dan


              murid  hanya  menerima  suatu  hukuman  tanpa  melalui  suatu  kesepakatan.  Sementara  konsekuensi  bersifat  terencana  karena


              sudah disepakati, dibahas dan disetujui oleh murid dan guru sehingga murid telah mengetahui sebelumnya konsekuensi apa


              yang akan dilaksanakan jiak melakukan pelanggaran terhadap suatu kesepakatan tersebut. Peraturan dan konsekuensi yang


              mengikutinya  sudah  diketahui  sebelumnya  oleh  murid.  Perbedaan  berikutnya  adalah  bahwa  tindakan  yang  diberikan  pada


              hukuman tidak terkait dengan perilaku penyimpanagan yang dilakukan oleh murid, sedangkan pada konsekuensi tindakan yang


              diberikan  pada  pelaku  indisipliner  berkaitan  dengan  tindakan  indisiplinernya,  serta  mengandung  unsur  mendidik  dan  masih


              mempertimbangkan  harga  diri  pelakunya.  Pada  konsekuensi,  murid  tetap  dibuat  tidak  nyaman  namun  hanya  untuk  jangka


              waktu pendek. Konsekuensi biasanya diberikan berdasarkan suatu data yang umumnya dapat diukur, misalnya, jika seorang


              murid datang terlambat mengikuti KBM lebih dari 15 menit, maka murid tersebut harus menghafal suatu materi pelajaran yang


              ia tinggalkan karena keterlambatannya. Sikap guru di sini senantiasa memantau murid.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15