Page 35 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 35
Ayo Bereksperimen
Mengukur pH Larutan
A. Tujuan Percobaan
Memperkirakan pH suatu larutan dengan menggunakan beberapa
indikator asam dan basa
B. Dasar Teori
Indikator adalah alat untuk mengetahui apakah larutan bersifat
asam atau basa. Indikator merupakan zat warna larut yang perubahan
warnanya tampak jelas dalam rentang pH yang sempit. Indikator yang
baik mempunyai intensitas warna sedemikian rupa sehingga untuk
mengetahui perubahan pH pada larutan uji hanya memerlukan
beberapa tetes indikator encer. Ada berbagai macam indikator, mulai
dari yang sintesis sampai zat warna alami yang ditemukan pada
buah-buahan, sayur-sayuran, dan bunga. Beberapa indikator sintesis
dan jangkauan warnanya dapat dilihat pada tabel berikut.
Indikator Perubahan Warna Trayek pH
Metil merah (MM) Merah ke kuning 4,2 - 6,2
Metil orange (MO) Merah ke kuning 3,1 - 4,4
Fenolftalein Tak berwarna ke merah ungu 8,0 - 9,6
Ekstrak kol merah Merah-ungu-kuning
C. Rencana Kerja
1. Rak dan Tabung reaksi 5. Fenolftalein 9. Larutan garam
2. Pipet tetes 6. Metil merah 10. Larutan detergen
3. Kertas lakmus 7. Metil orange 11. Air sumur
4. Bromtimol biru 8. Larutan kapur 12. Air jeruk nipis
D. Rencana kerja
1. Tentukan urutan langkah kerja percobaan untuk membuktikan
hipotesis Anda sehingga bersifat sistematis!
2. Konsultasikan kepada guru pembimbing apakah rencana kerja
Anda sudah benar dan dapat dikerjakan.
3. Apabila sudah benar, buatlah diagram alir dari langkah
percobaan yang telah Anda urutkan secara benar.
4. Lakukan percobaan sesuai urutan langkah percobaan yang
telah Anda rencanakan dalam dalam diagram alir yang telah
dibuat.