Page 38 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 38
Secara umum, reaksi kesetimbangan asam lemah dapat dituliskan sebagai
berikut:
+ n-
HnA(aq) ⇄ nH (aq) + A (aq)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi ionisasi asam lemah disebut tetapan ionisasi
asam (Ka). Semakin kuat suatu asam maka reaksi kesetimbangan asam akan
semakin condong ke kanan, akibatnya Ka bertambah besar. Semakin besar nilai
Ka, maka semakin kuat asamnya dan semakin besar nilai derajat ionisasinya.
Berdasarkan reaksi di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut:
+ −
H A
Ka = ....................................................................................................................................(i)
HA
Karena derajat ionisasi () asam lemah sangat kecil atau mendekati angka nol,
sehingga konsentrasi asam HnA dianggap tetap atau sama dengan 1. Karena
−
H + = A , maka tetapan kesetimbangan pada persamaan (i) dapat dituliskan:
2
H +
Ka =
HA
H + 2 = Ka · [HA]
H + = · HA ≈ HA = M (karena konsentrasinya tetap)
CHEMIST INFO
Harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam. Semakin besar harga Ka berarti
+
semakin besar ion H yang dihasilkan atau larutan tersebut akan semakin asam.
Hubungan antara derajat ionisasi dengan tetapan kesetimbangan ionisasi asam
lemah yaitu:
= + = · = · M
dengan:
= derajat ionisasi M = molaritas larutan
H + = molaritas H + Ka = tetapan ionisasi asam
1. Hitunglah konsentrasi ion H dalam 100 mL larutan H2SO4 0,05 M.
+
Jawab:
Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam kuat, Terlihat bahwa H2SO4 menghasilkan 2 ion
sehingga terionisasi sempurna. H (valensi asam = 2), sehingga
+
+ 2− +
H2SO4(aq) → 2H (aq) + SO 4 (aq) [H ] = M · valensi asam
= 0,05 M · 2 = 0,1 M
Jadi, [H ] sebesar 0,1 M
+