Page 41 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 41
b. Basa lemah merupakan senyawa basa yang dalam larutannya hanya terionisasi
sebagian (derajat ionisasi: 0 < < 1), sehingga pada larutan basa lemah reaksi
yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan (bolak balik).
Secara umum, reaksi kesetimbangan basa lemah dapat dituliskan sebagai
berikut:
M(OH)n ⇄ M n+ (aq) + nOH (aq)
-
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi ionisasi basa lemah disebut tetapan ionisasi
basa (Kb). Semakin kuat suatu basa maka reaksi kesetimbangan basa akan
semakin condong ke kanan, akibatnya Kb bertambah besar. Semakin besar nilai
Kb, maka semakin kuat basanya dan semakin besar nilai derajat ionisasinya.
Berdasarkan reaksi di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut:
M + OH −
Kb = ............................................................................................................................. (ii)
M(OH)
CHEMIST INFO
Harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa. Semakin besar harga Kb
berarti semakin besar ion OH yang dihasilkan atau larutan tersebut akan
-
semakin basa.
Karena derajat ionisasi () basa lemah sangat kecil atau mendekati angka nol,
sehingga konsentrasi basa M(OH) dianggap tetap atau sama dengan 1. Karena
+
[M ] = [OH ], maka tetapan kesetimbangan pada persamaan (ii) dapat dituliskan:
-
− 2
OH
Kb =
M(OH) − =
·
OH − 2 = Kb · [M(OH)]
− = ≈ M(OH) = M (karena konsentrasinya tetap)
OH · M(OH)
Hubungan antara derajat ionisasi dengan tetapan kesetimbangan ionisasi basa
lemah yaitu:
− = · = · M
=
dengan:
= derajat ionisasi
BERBURU LITERATUR
− -
OH = molaritas OH
M = molaritas larutan Perluas pengetahuan Anda
tentang kekuatan asam dan
Kb = tetapan ionisasi basa basa dengan menonton video
pada link berikut ini:
https://tinyurl.com/2p9c3zj6