Page 45 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 45
[KOTAK KOSONG UNTUK DISISIPKAN VIDEO]
Video Fertilisasi
Video 4 Fertilisasi
Sumber: https://youtu.be/_5OvgQW6FG4
Terjadinya anak kembar (Schoenwolf et al., 2015: 145):
a. Kembar Fraternal (dizigotik)
Proses ovulasi dapat menghasilkan lebih dari satu ovum yang matang secara
bersamaan, kemudian dibuahi dengan spermatozoon yang berbeda-beda di setiap
ovumnya, sehingga terbentuklah lebih dari satu zigot dalam oviduk. Janin pada
kasus bayi kembar fraternal memiliki plasenta, korion, dan amnion secara terpisah
satu sama lain.
b. Kembar Identik (monozigotik)
Pada kasus kembar identik satu zigot hasil dari fertilisasi antara satu ovum dan
satu spermatozoon akan mengalami pembelahan pada tahapan tertentu yang
pada akhirnya menyebabkan setiap individu bayi memiliki genetik yang sama
persis satu sama lain. Berbagi atau tidaknya plasenta, korion, dan amnion pada
kembar identik, ditentukan dari pada tahapan mana proses pemisahan (splitting)
terjadi. Apabila proses splitting terjadi di tahap 2 cell stage yaitu pada tahap
pembelahan (cleavage) zigot menjadi morula, maka perkembangan janinnya akan
sama seperti pada kasus kembar fraternal dengan plasenta, korion, dan amnion
yang terpisah satu sama lain. Kemudian, apabila proses splitting terjadi pada tahap
awal pembentukan blastokista dengan dua inner cell mass (embrioblast), maka
perkembangan janinnya akan berbagi korion dan plasenta satu sama lain, serta
37