Page 47 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 47
c. Kembar siam (conjoined twins)
Pada kasus kembar siam (conjoined twins) dapat terjadi dikarenakan proses
splitting pada kembar identik gagal atau tidak sepenuhnya terpisah sehingga pada
perkembangannya akan terdapat jaringan ataupun organ yang terpaut atau
menyatu satu sama lain.
5. Gestasi (Kehamilan)
Gestasi atau Kehamilan terjadi apabila proses implantasi blastokista
(blastocyst) sukses dilakukan. Sebelumnya zigot hasil dari fusi antara sel
spermatozoon dengan sel ovum akan mengalami pembelahan secara mitosis berkali-
kali terlebih dahulu sebelum akhirnya diimplantasikan pada endometrium. Hasil
pembelahannya berupa sekelompok sel yang sama besarnya, dengan bentuk seperti
buah arbei yang disebut dengan tahap morula. Morula akan terus membelah hingga
terbentuk blastokista. Tahap pembentukan blastokista ini disebut dengan blastula,
dengan rongga di dalamnya yang disebut dengan blastocoel (blastosol). Blastokista
terdiri dari sel-sel bagian luar dan sel-sel bagian dalam.
Sel-sel bagian luar blastokista adalah sel-sel trofoblas yang akan berperan
dalam implantasi blastokista pada uterus. Sel-sel trofoblas membentuk tonjolan-
tonjolan menuju ke arah endometrium yang memiliki fungsi sebagai pengait.
Gambar 13 Implantasi
Sumber: https://slideplayer.info
39