Page 10 - Emodul Perpajakan
P. 10

undang-undang,  dan  tidak  mendapatkan  imbalan  secara  langsung,  digunakan  untuk

                      kepentingan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
                         Dari pengertian pajak di atas, maka dapat disimpulkan karakteristik pajak, yaitu:

                      a.  Pajak dipungut berdasarkan ketentuan undang-undang yang berlaku
                      b.  Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan timbal balik secara langsung

                      c.  Pajak dipungut oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah
                      d.  Pajak untuk pengeluaran pemerintah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.



                      3.  Tinjauan Pajak dari Berbagai Aspek
                         Pajak dapat di tinjau dari berbagai aspek, diantaranya adalah:

                         a.  Aspek Ekonomi
                             Dari  aspek  ekonomi,  pajak  adalah  penerimaan  oleh  negara  yang  digunakan

                         untuk  kesejahteraan  kehidupan  masyarakat.  Pajak  diibaratkan  sebgai  motor
                         penggerak kehidupan ekonomi masyarakat. Pemerintah memberikan fasilitas untuk

                         kepentingan  umum  yang  bersumber  dari  pajak,  maka  dari  itu  manfaat  pajak

                         kembali  lagi  ke  masyarakat  berupa  fasilitas  yang  memudahkan  masyarakat
                         melakukan  kegiatan  ekonominya.  Hal  ini  berkaitan  dengan  kebijakan  ekonomi

                         yang  mengarah  kepada  dukungan  pemenuhan  kenaikan  pendapatan  melalui

                         distribusi  pendapatan.  Untuk  mendukung  kenaikan  pendapatan  di  masyarakat
                         diperlukan  adanya  prasarana  yang  mendukung  seperti  jembatan,  jalan  raya,

                         pelabuhan,  air, listrik dan sebagainya. Apabila prasaran ini tidak terpenuhi maka
                         akan menganggu jalannya kegiatan perekenomian.

                         b.  Aspek Hukum
                             Indonesia  memiliki  hukum  yang  bermula  dari  Undang-Undang  Dasar  1945,

                         Undang-Undang,  Peraturan  Pemerintah,  Keputusan  Presiden,  dan  lainnya.

                         Peraturan yang tingkatannya lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan aturan
                         yang  diatasnya.  Pajak  berkaitan  dengan  masalah  keuangan  negara  sesuai  dengan

                         Pasal 23A amandemen UUD 1945 (pajak beserta punguntan lainnya yang bersifat
                         memaksa  untuk  keperluan  negara  diatur  dalam  undang-undang).  Dalam  rangka

                         reformasi, pemerintah bersama  DPR  merancang  undang-undang perpajakan  yang
                         baru, yaitu Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

                         Tata  Cara  Perpajakan,  Undang-Undang  Nomor  8  Tahun  1983  tentang  Pajak

                         Pertambahan  Nilai  dan  Pajak  Penjualan  atas  Barang  Mewah,  Undang-Undang
                         Nomor 13 tentang Bea Materai. Dalam undang-undang tersebut juga dicantumkan

                         tentang sanksi apabila Wajib Pajak lalai dengan kewajibannya.

                         c.  Aspek Keuangan






                                                                                                         3
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15