Page 11 - Emodul Perpajakan
P. 11

Pajak merupakan bagian yang penting dalam penerimaan negara. Penerimaan

                         negara  tidak  semata  dari  minyak  dan  gas  bumi,  akan  tetapi  penerimaan  terbesar
                         berasal dari pajak. Salah satu sumber dana dalam pembiayaan pembangunan adalah

                         dari tabungan pemerintah yang merupakan selisih antara penerimaan dalam negeri
                         dan pengeluaran rutin.

                         d.  Aspek Sosiologi
                             Sosiologi berkaitan dengan masyarakat, dalam hal ini kaitannya dengan pajak

                         adalah apakah pajak memiliki dampak terhadap masyarakat. Pajak sebagai sumber

                         penerimaan  negara  digunakan  untuk  pengeluaran  rutin  dan  pembiayaan
                         pembangunan.  Dengan  pembiayaan  pembangunan  inilah  dibiayai  masyarakat.

                         Maka  dari  itu,  penerimaan  negara  dari  sektor  pajak  begitu  penting  karena  dana
                         yang dihimpun berasal dari rakyat atau berasal dari pemerintah.



                      4.  Fungsi Pajak
                         a.  Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara)

                             Pajak  memiliki  fungsi  budgetair,  artinya  adalah  pajak  menjadi  salah  satu
                         sumber penerimaan pemerintah dalam pembiayaan pengeluaran baik pengeluaran

                         rutin  maupun  pembangunan.  Pemeritah  memasukkan  ke  kas  negara  sebanyak-

                         banyaknya  sebagai  bentuk  upaya  menambah  sumber  kas  negara.  Upaya  yang
                         dilakukan  pemerintah  adalah  melalui  penyempurnaan  peraturan  berbagai  jenis

                         pajak  seperti  Pajak  Penghasilan  (PPh),  Pajak  Pertambahan  Nilai  (PPN),  Pajak
                         Penjualan  atas  Barang  Mewah  (PPnBM),  Pajak  Bumi  dan  Bangunan  (PBB),  dan

                         jenis pajak lainnya.
                         b.  Fungsi Regularend (Pengatur)

                             Fungsi  pengatur  dalam  pajak  artinya  adalah  pajak  sebagai  alat  ukur  dan

                         melaksanakan  kebijakan  pemerintah  dalam  bidang  sosial  dan  ekonomi  serta
                         mencapai tujuan lainnya. Penerapan pajak sebagai fungsi pengatur adalah, sebagai

                         berikut:
                         1)  Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ini dikenakan ketika pembelian

                             barang  yang  tergolong  mewah.  Ketika  barang  semakin  mewah,  maka  akan
                             semakin tinggi tarifnya. Tujuan dari pemerintah mengenakan pajak atas barang

                             mewah adalah agar rakyat tidak berlomba-lomba dalam mengkonsumsi barang

                             mewah dan mengurangi gaya hidup merah.
                         2)  Tarif  pajak  progresif  dikenakan  atas  pajak  penghasilan  dengan  tujuan  agar

                             pihak  yang  berpenghasilan  tinggi  memiliki  kontribusi  yang  tinggi  dalam

                             membayar pajak sehingga terjadi pemerataan pemerintah.






                                                                                                         4
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16