Page 14 - Emodul Perpajakan
P. 14

b)  Asas Sumber

                                Asas  sumber  menyatakan  bahwasanya  negara  memiliki  hak  mengenakan
                             pajak atas penghasilan bersumber di wilayahnya tanpa memperhatikan tempat

                             tinggal  Wajib  Pajak.  Contohnya  adalah  jika  orang  memiliki  penghasilan  di
                             Indonesia maka dikenakan pajak atas penghasilan tersebut.

                         c)  Asas Kebangsaan
                                Asas kebangsaan menyatakan bahwasanya pajak dikenakan atas kebangsaan

                             suatu negara. Contohnya, pajak bangsa asing di Indonesia dikenakan atas orang

                             asing  yang  tidak  berkebangsaan  Indonesia,  akan  tetapi  bertempat  tinggal  di
                             Indonesia.



                      9.  Cara Pemungutan Pajak
                         Cara pemungutan pajak adalah sebagai berikut:
                         a.  Stelsel Pajak

                             Cara pemungutan pajak terdiri dari tiga Stelsel, yaitu:

                             1)  Stelsel nyata, adalah pengenaan pajak berdasarkan objek yang nyata, maka
                                dari  itu  pajak  dipungut  pada  akhir  tahun  pajak.  Kelebihan  Stelsel  nyata

                                adalah  pengenaan  pajak  lebih  realistis,  sedangkan  kelemahannya  adalah

                                pajak dikenakan di akhir periode yakni setelah diketahui penghasilan riil.
                             2)  Stelsel anggapan, adalah pengenaan pajak didasarkan pada anggapan yang

                                telah diatur undang-undang. Contoh: penghasilan sekarang dianggap sama
                                dengan  penghasilan  sebelumnya,  sehingga  pajak  dapat  dikenakan  diawal

                                periode.  Namun,  kelemahannya  adalah  pengenaan  pajak  tidak
                                mencerminkan keadaan sesungguhnya.

                             3)  Stelsel  campuran,  adalah  perpaduan  antara  dua  Stelsel  diatas.  Pada  awal

                                tahun besarnya pajak didasarkan pada suatu anggapan, dan di akhir tahun
                                besarnya  pajak  disesuaikan  dengan  keadaan  sesungguhnya.  Jika  besarnya

                                pajak  menurut  kenyataan  lebih  besar  dari  pada  pajak  menurut  anggapan,
                                maka Wajib Pajak diharuskan menambah kekurangannnya, dan sebaliknya

                                apabila lebih kecil maka kelebihannya dapat dikembalikan.
                         b.  Sistem Pemungutan Pajak

                             Sistem pemungutan pajak terbagi atas tiga, diantaranya adalah:

                             1)  Official Assesment System
                                Sistem  pemungutan  pajak  yang  memberi  kewenangan  pemerintah  untuk

                             menentukan  jumlah  pajak  yang  terutang  sesuai  dengan  peraturan  perundang-

                             undangan yang berlaku. Dalam sistem ini, kegiatan menghitung dan memungut
                             pajak sepenuhnya oleh pemerintah (fiskus).




                                                                                                         7
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19