Page 37 - kumpulanan-materi-BK
P. 37
b. Berpikir sebelum bertindak. Manusia diberikan kelebihan oleh Tuhan
berupa akal. Oleh karena itu, syukurilah nikmat tersebut. Caranya,
gunakanlah akal tersebut untuk membedakan mana perilaku yang baik
dan yang buruk. Akal juga dapat membuat kita mengetahui hall-hal
yang bermanfaat dan yang merusak.
c. Memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri. Setiap
orang ingin diperlakukan dengan baik. Orang yang memiliki
kecerdasan emosi yang baik dapat memahami apa yang diinginkan
dirinya dan orang lain sebagaimana dirinya ingin diperlakukan.
d. Sabar (menerima dengan ikhlas). Sabar itu meliputi sabar dalam
menjalankan kebaikan, sabar dalam menjauhi yang berbahaya, dan
sabar dalam menghadapi ujian hidup. Misalnya, ketika menghadapi
kekalahan, cobalah menerimanya dengan ikhlas.
e. Menundukkan hawa nafsu. Cobalah menahan segala nafsu yang
dianggap dapat membuat situasi menjadi lebih buruk. Pikirkan apa
dampaknya jika kita mengikuti hawa nafsu yang negative. Misalnya,
jika teman kita menyebar berita bohong tentang kita, tahanlah rasa
marah kita. Caranya, tidak marah di depan orang banyak. Berpikirlah
bahwa marah di depan umum dapat merusak nama baik kita.
Temukanlah cara yang bijak untuk menegur kesalahannya. Temui ia
secara pribadi. Lalul tanyakan alas an ia melakkukan hal itu. Setelah
itu, mintalah ia untuk memperbaiki nama baik kita.
4. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan social adalah kebutuhan yang berhubungan degnan orang
lain. Kebutuhan ini tibul didasari pemahaman bahwa manusia merupakan
makhluk social. Kebutuhan social antara lain penerimaan dan perhatian,
status dan penghargaan, ambil bagian dan kerja sama, serta persahabatan
dan cinta. Kebutuhan social dapat terjadi pada setiap orang yang ingin
diterma dan diperhaitkan dalam suatu kelompok. Jika kita ditolak oleh
kelompok tertentu, kita cenderung merasa kurang berharga. Oleh karena
itu, kita akan berupaya agar ada anggota kelompok yang mau bermain
dengan kita.