Page 38 - kumpulanan-materi-BK
P. 38
Kebutuhan akan status dan penghargaan juga diperlukan dalam
kehidupan. Status berkaitan dengan kedudukan seseorang di antara orang
lain. Misalnya, status sebagai pelajar, ketua kelas, kapten kesebelasan, dan
ketua RT. Penghargaan adalah perhatian dalam bentuk respon positif,
seperti kekaguman atau pujian dari orang lain.
Kebutuhan berpartisipasi dan bekerja sama juga sangat penting, baik
di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. Misalnya, menjadi salah satu
panitia dalam perayaan 17 Agustus atau menjadi salah satu kakak asuh
bagi anak yang tidak mampu. Alangkah tidak enaknya jika kita menyendiri
atau bahkan dikucilkan oleh teman. Kesempatan untuk berpartisipasi
dalam suatu aktivitas membuat kita merasa dihargai, berarti, dan
bermanfaat bagi orang lain. Kita akan bangga terhadap kesuksesan yang
dicapai secara berkelompok, baik bersama teman-teman maupun
organisasi.
Persahabatan dan cinta juga termasuk kebutuhan social yang
menuntut pemenuhan kebutuhan. Hidup tanpa sahabat dan orang yang
dicintai akan terasa hambar dan tidak bergairah. Persahabatan adalah
bentuk cinta yang sederhana. Dengan sahabat, kita dapat menumpahkan
perasaan, rahasia, atau sekadar berbagi cerita.
Kita juga ingin mencintai dan dicintai. Dengan cinta, kita dapat
berjuang menghadapi tantangan hidup. Kebutuhan akan cinta tidak selalu
didapat melalui lawan jenis. Rasa cinta dapat diperoleh melalui orang-
orang di sekitar kita, seperti orangtua, adik, kakak, saudara, atau teman.
Inilah kebutuhan akan cinta yang terpenting.
5. Kebutuhan Rohani (Spiritual)
Kebutuhan rohani berhubungan dengan cinta Tuhan, penyelamatan,
cita-cita, dan watak. Mengenal Tuhan tidaklah cukup. Kita juga harus
mencintai-Nya karena Tuhan juga mencintai kita sebagai umat manusia.
Selain kecerdasan intelegensi dan kecerdasan emosional, kita juga
harus mengenal kecerdasan spiritual. Seseorang yang dapat memenuhi
kebutuhan rohani berarti mempunyai kecerdasan spiritual (SQ) yang
tinggi/baik.