Page 40 - kumpulanan-materi-BK
P. 40
Misalnya, ia tidak berbohong karena berbohong dilarang agama dan
dapat merusak kepercayaan orang terhadap dirinya.
e. Menolak tindakan yang bisa menimbulkan kerusakan. Orang yang
memiliki kecerdasan spiritual akan selalu menjaga setiap nikmat yang
diberikan Tuhan. Misalnya, ia akan membuang sampah pada
tempatnya. Ia menyadari bahwa pelanggaran terhadap hal itu akan
merusak keindahan, kebersihan, dan kesehatan.
f. Melihat hubungan di antara keberagaman. Orang yang memiliki
kecerdasan spiritual akan mampu melihat hubungan agama atau nilai
spiritual dari setiap perilaku atau sesuatu hal. Misalnya, kehebatan
cara kerja otak tidak lain karena kehebatan Yang Menciptakan otak.
Oleh karena itu, manusia patut bersyukur.
g. Selalu terangsang untuk menanyakan “Apa?” dan “Mengapa?”. Lalu
mencari jawabannya secara fundamental (mendasar).
B. Pengertian Integritas Diri
Integritas adalah kesamaan antara kata dan perbuatan. A adalah A,
dan B adalah B. orang yang memiliki integritas adalah orang yang
perkataannya bisa dipegang.
Integritas diri adalah suatu pemahaman yang membuat terwujudnya
pemenuhan yang seimbang dan sinergis terhadap semua kebutuhan-
kebutuhan manusia. Misalnya, terpenuhinya kebutuhan terhadap
makanan, prestasi di sekolah, pergaulan, pelaksanaan ibadah, dan
keikutsertaan dalam kegiatan social kemasyarakatan.
Manusia dapat berkembang secara utuh tanpa ada satu pun keperluan
yang terabaikan. Dengan kata lain, kebutuhan-kebutuhannya akan
terpenuhi secara seimbang, tepat, dan proporsional (sesuai kebutuhan dan
tidak berlebihan). Misalnya, makan secara teratur, belajar setiap hari,
bergaul dengan teman, peduli terhadap sesame, dan melaksanakan
kewajiban agama.
Integritas diri memungkinkan semua perasaan diungkapkan dengan
kejujuran dan ketulusan meskipun kita harus melaksanakan sesuatu ytidak
menyenangkan. Jika kita melakukannya dengan alasan yang benar,