Page 32 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 32
Relevansi Sejarah dalam Penguatan Pendidikan Karakter
macam tema dalam pembelajaran sejarah, serta memberikan
makna kontekstual peristiwa di masa lalu sebagai bagian penting
dalam cara berpikir dan bertindak di masa sekarang dan yang
akan datang.
Anggota komunitas sekolah lain juga turut bertangung
jawab dalam menumbuhkan budaya dan lingkungan sekolah
yang menumbuhkan dan mengembangkan wawasan sejarah
(pengetahuan intelektual), kesadaran sejarah (dimensi emosional
afektif), dan aktualisasi nilai-nilai kesejarahan dalam kehidupan
sehari-hari seluruh anggota komunitas sekolah (dimensi
kontekstual) melalui momen-momen pembelajaran sejarah.
Masyarakat umum, terutama orang tua, komite sekolah,
pengelola situs kebudayaan, komunitas sejarah yang ada di
luar lingkungan pendidikan juga bertanggungjawab untuk
mengembangkan kolaborasi dalam rangka membantu lembaga
pendidikan menumbuhkan kesadaran sejarah dalam diri peserta
didik dan seluruh anggota komunitas di dalamnya.
TIGA TAHAPAN PEMBELAJARAN SEJARAH
Secara umum, proses pembelajaran sejarah di sekolah dapat
dilakukan melalui tiga tahapan pengembangan. Tahapan ini
merupakan fokus pengembangan pada setiap jenjang dan tingkat
pendidikan. Mengingat masing-masing jenjang pendidikan
memiliki ciri karakteristik individu yang khas, pendekatan
pedagogis dalam pembelajaran sejarah didasarkan pada tiga
tahapan perkembangan pembelajaran sejarah yang relevan
sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Tahapan
perkembangan itu adalah sebagai berikut.
Pertama, tahap estetis. Tahap estetis dalam pembelajaran
31