Page 37 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 37

PPK Berbasis Budaya Sekolah Melalui Sejarah


                 kesadaran sejarah pada saat berbicara dan atau menulis sesuatu
                 sehingga pandangan dan pikirannya penuh kecermatan,
                 ketepatan, dan kesantuan, tidak ceroboh dan bercampur
                 kepalsuan. Di samping itu, seseorang yang melek sejarah memiliki
                 dan menggunakan wawasan sejarah dalam tindakan-tindakannya
                 baik lisan, tulis maupun kinestetis. Seseorang yang melek sejarah
                 juga akan berpikir dan bertindak berdasarkan pikiran dan
                 keyakinan diri sendiri atas dasar data dan logika kesejarahan,
                 tidak sembarangan mencomot dan menyebarakan tulisan
                 atau kata orang. Dengan demikian, melek sejarah merupakan
                 kecakapan seseorang untuk memperoleh, mengolah, dan
                 menggunakan sejarah secara estetis, etis, dan kritis dalam setiap
                 langkah kehidupan sehingga kebajikan dan kearifan tumbuh dan
                 berkembang.




                 KETERAMPILAN KUNCI

                 Orang yang melek sejarah mampu mengembangkan cara
                 berpikir historis. Untuk dapat berpikir secara historis, seseorang
                 memerlukan beberapa keterampilan kunci. Keterampilan kunci
                 itu adalah sebagai berikut.

                 1.   Mampu menentukan suatu peristiwa adalah sebagai peristiwa
                     penting. Suatu peristiwa historis. Tidak semua peristiwa
                     di masa  lampau menjadi peristiwa  penting  untuk diingat.
                     Peristiwa penting adalah peristiwa yang menghasilkan
                     perubahan besar dalam jangka waktu yang lama untuk
                     banyak orang.

                 2.  Menggunakan bukti sumber primer. Untuk menggunakan
                     sumber sejarah primer dengan baik, kita menempatkannya
                     dalam konteks sejarahnya dan menyimpulkan dari sumber
                     tersebut untuk membantu kita lebih memahami apa yang


                                              36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42