Page 45 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 45
PPK Berbasis Budaya Sekolah Melalui Sejarah
Karena Gerakan PPK terarah dan tertuju pada kaum muda
khususnya peserta didik di suatu tempat dan waktu, maka
program, kegiatan, dan bahan-bahan PPK melalui Sejarah
perlu disesuaikan dengan karakteristik pikologis, sosial, dan
budaya peserta didik dan berbagai pihak terkait. Kebutuhan-
kebutuhan dan karakteristik psikologis, sosial, dan budaya
sasaran PPK melalui Sejarah dijadikan dasar menentukan
program, kegiatan, strategi, dan bahan PPK melalui Sejarah
sehingga cocok dan dapat diterima oleh semua pihak.
Kecocokan dan keberterimaan kebijakan PPK melalui Sejarah
tersebut memudahkan tercapainya tujuan-tujuan literasi
baca-tulis.
10. Prinsip Kebertanggungjawaban
PPK melalui Sejarah sebagai salah satu agenda kita bersama,
bukan agenda pemerintah, apalagi agenda Kemendikbud
semata, harus diketahui dan dirasakan oleh berbagai kalangan
khususnya warga sekolah, keluarga, dan masyarakat. Untuk
itu, semua program dan kegiatan serta hasil PPK melalui
Sejarah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat. Sebab itu, pelaksanaan PPK melalui Sejarah
perlu dilandaskan prinsip kebertanggungjawaban. Prinsip
kebertanggungjawaban ini menjadikan PPK melalui Sejarah
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tidak teledor dan
sembrono.
Pembelajaran sejarah memiliki tujuan utama agar masing-
masing individu memiliki kesadaran sejarah dan memiliki
kepekaan sejarah sebagai cara dan pola berpikir sejarah. Melek
sejarah atau menjadi literat sejarah adalah tujuan dari belajar
sejarah. Sebagai sebuah proses pembelajaran yang kental
dengan muatan nilai, pembelajaran sejarah menjadi locus
44