Page 113 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 113
di masa depan, termasuk sains,
teknologi, rekayasa, dan matematika.
Dengan demikian, integrasi CT ke dalam
proyek STEM memberikan manfaat
signifikan bagi siswa, seperti
pengembangan keterampilan pemecahan
masalah, pemrograman, kreativitas, inovasi,
kolaborasi, dan persiapan untuk dunia kerja
yang semakin terhubung dengan teknologi.
Tantangan apa yang mungkin dihadapi Mengintegrasikan CT ke dalam proyek
ketika mengintegrasikan CT ke dalam STEM dapat menimbulkan beberapa
proyek STEM tantangan. Berikut ini beberapa tantangan
yang mungkin dihadapi:
- Kurangnya pemahaman tentang CT
karena CT melibatkan pemikiran analitis
dan pemecahan masalah menggunakan
pendekatan komputasional. Banyak guru
dan siswa mungkin belum akrab dengan
konsep ini. Oleh karena itu, salah satu
tantangan utama adalah memahamkan
stakeholder tentang apa itu CT dan
mengapa itu penting dalam konteks
proyek STEM.
- Kurikulum dan waktu pembelajaran
yang terbatas karena kurikulum STEM
sering kali padat dengan topik-topik
yang harus dicakup dalam waktu yang
terbatas. Mengintegrasikan CT ke dalam
kurikulum yang ada mungkin
menimbulkan kendala waktu.
Diperlukan penyesuaian kurikulum yang
cermat dan alokasi waktu yang memadai
untuk memastikan CT dapat diajarkan
dengan baik.
- Kesesuaian dengan tingkat usia siswa
dimana CT harus diintegrasikan dengan
mempertimbangkan tingkat usia dan
kemampuan siswa. Pendekatan yang
efektif untuk mengajarkan CT kepada
siswa SD mungkin berbeda dengan
pendekatan yang cocok untuk siswa
SMP atau SMA. Memadukan kurikulum
CT yang sesuai dengan tingkat usia
siswa menjadi tantangan yang perlu
diatasi.
104