Page 117 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 117
RESUME TOPIK 5
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari proyek adalah rencana
pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya) dan
dengan saat penyelesaian yang tegas. Secara umum, proyek dapat dibagi menjadi tiga tahap
utama, yaitu perencanaan, implementasi, dan pengujian.
Ada keterkaitan yang erat pada bidang STEM dan CT, terutama pada bagian
pemodelan, penalaran, dan problem solving. Karena itu, integrasi antara STEM dan CT dapat
membantu proses pembelajaran STEM. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran STEM
adalah dengan project-based learning. Pada makalah “Infusing Computational Thinking in an
Integrated STEM Curriculum: User Reactions and Lessons Learned” (Baek et al., 2021),
disebutkan bahwa sebuah proyek STEM akan memiliki beberapa unsur, yaitu:
• Nama proyek: berisi nama dari proyek STEM.
• Deskripsi singkat proyek: berisi uraian singkat tentang proyek.
• Outline: berisi gambaran besar aktivitas, dan kapan aktivitas tersebut akan dilaksanakan.
• Tujuan pembelajaran: berisi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proyek
STEM yang dilakukan.
• Driving questions, pertanyaan pemantik inkuiri atau problem solving: pertanyaan yang
diberikan kepada siswa untuk menuntun mereka menyelesaikan suatu persoalan tertentu.
• Produk akhir: berisi produk apa yang akan dihasilkan dari proyek STEM yang dilakukan.
• Hands-on activities: berisi aktivitas-aktivitas yang perlu dilakukan siswa untuk
menyelesaikan proyek STEM.
• Asesmen: berisi penilaian yang akan dilakukan terhadap proyek STEM yang dilakukan
oleh siswa.
• Resources yang dibutuhkan: berisi berbagai sumber yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek STEM yang dikerjakan.
108