Page 121 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 121
EKSPLORASI KONSEP
Integrasi CT Dalam Mata Pelajaran
Intisari apa saja yang Anda dapatkan saat mempelajari makalah “Bringing computational
thinking to K-12: what is Involved and what is the role of the computer science education
community” (Barr & Stephenson, 2011)? Tuliskan juga kaitan makalah tersebut dengan
mata pelajaran yang Anda ampu! Masing-masing kelompok hanya perlu mengisi satu
lembar kerja reflektif.
Menurut saya intisari dari makalah “Bringing Computational Thinking To K-12 : what is
Involved and what is the role of the computer science education community?” (Barr &
Stephenson, 2011) adalah adanya diberikan beberapa contoh implementasi konsep CT dan
keterampilannya yang diimplementasikan pada berbagai bidang. Pada tabel dalam makalah
tersebut memberikan gambaran umum mengenai contoh implementasi CT pada beberapa
bidang pelajaran. Guru dapat memikirkan hal yang lebih spesifik sesuai keperluan kasus
yang dibahas bersama siswa.
Pada bagian ini, diberikan contoh integrasi CT pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada kedua mata pelajaran tersebut,
diberikan contoh kegiatan pembelajaran sebelum dan sesudah integrasi CT. Contoh
dibuat berdasarkan substansi RPP dalam Kurikulum Merdeka, yaitu dengan komponen inti
- Tujuan pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran
- Asesmen.
Pada bagian kegiatan pembelajaran, diberikan contoh kegiatan pembelajaran sebelum dan
sesudah integrasi CT. Contoh integrasi CT pada bidang sains telah diberikan pada
modul proyek yang melibatkan analisis data, simulasi, dan modeling. Kaitan dengan
mata pelajaran IPA adalah misalnya pada aspek penilaian, penilaian terhadap CT tetap
dapat dilakukan, namun pada umumnya penilaiannya tidak dapat dilakukan secara tunggal
atau mandiri.
Keterkaitan antara makalah “Bringing computational thinking to K-12: what is Involved and
what is the role of the computer science education community” (Barr & Stephenson, 2011)
dengan mata pelajaran yang saya ampu adalah dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran guru harus memasukkan konsep berpikir kritis melalui pengimplementasian
CT. Melalui penggunaan konsep CT dalam pamecahan suatu masalah di pembelajaran,
akan melatih peserta didik untuk berpikir kritis secara lebih sistematis dan terstruktur.
Seperti yang sampaikan dalam makalah bahwa semua peserta didik pasti kelak akan
menjalani kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh berpikir komputasi. Banyak yang akan
bekerja di bidang yang melibatkan atau dipengaruhi oleh konsep berpikir komputasi. Oleh
karena itu, peserta didik harus mulai dilatih sejak di sekolah untuk bekerja dengan
pemecahan masalah algoritmik dengan metode dan alat komputasi. Kurikulum merdeka
yang berlaku saat ini, dapat mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berpikir kritis mereka. Tes AKM untuk peserta didik tingkat SD juga merupakan salah satu
cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Pemecahan soal-soal dalam AKM,
sangat membutuhkan konsep berpikir CT untuk mempermudah menemukan solusi
112