Page 18 - Modul Zat Aditif dan Adiktif
P. 18
7. Pengemulsi
Pengemulsi adalah bahan tambahan yang digunakan untuk
mempertahankan penyebaran (dispersi) lemak dalam air dan sebaliknya.
Minyak dan air bisa tercampur, akan tetapi jika ditambahkan sabun, dan
diaduk minyak dan air tersebut dapat tercampur. Sabun dalam contoh
tersebut disebut sebagai zat pengemulsi. Contoh zat pengemulsi pada
makanan adalah lesitin yang terkandung dalam kuning telur dan kedelai.
Lesitin dibutuhkan dalam pembuatan mentega dan mayones. Jika dalam
pembuatan mentega atau mayones tidak ditambah zat pengemulsi, maka
lemak dan air tidak bisa tercampur. Pengemulsi pada makanan terbagi
menjadi dua jenis, yaitu:
• Pengemulsi alami
Contoh pengemulsi alami yang digunakan pada makanan adalah telur,
kedelai, dan tepung kanji.
https://resepkoki.id
• Pengemulsi buatan
Contoh pengemulsi buatan yang digunakan pada makanan adalah gliseril
monostearat, gliseril laktopalmitat, dan CMC (carboxyl methyl cellulose).
Zat Aditif dan Zat Adiktif 13