Page 11 - VETNESIA EDISI 32
P. 11

FOKUS UTAMA



          UNESCO mengatakan bahwa
          program ini adalah salah satu                                                     Sumber : https://www.nbcnews.com/
          kampanye kesehatan masyarakat
          paling sukses yang pernah
          dilakukan didunia, teurutama untuk
          negara berkembang (UNESCO,
          2005). Ivermectin juga digunakan
          untuk mengobati berbagai infeksi
          nematode internal selain
          Onchocerciasis, yaitu
          Strongyloidiasis, Ascariasis,
          Filariasis, Gnathostomiasis, dan
          trichuriasis, juga untuk pengobatan
          oral infeksi ektoparasit seperti
          Pediculosis dan kudis (tungau)
          (Crump & Omura, 2011).

          BERUJUNG PADA HADIAH
          NOBEL

             Perjalanan panjang untuk
          mendapatkan senyawa Avermectin     Artemisinin dalam memberantas      masyarakat miskin diperdesaan; 6)
          mulai dari koleksi sampel tanah    Malaria.                           harganya juga relatif murah.
          pada awal tahun 1970­an,              Dalam pidato penerimaan             Selain itu potensi penggunaan
          menemukan bakteri Streptomyces     hadiah Nobel Fisiologi atau        lain dari Ivermectin dapat dilihat
          avermectinus, mengisolasi          Kedokteran pada tahun 2015,        dari beberapa indikator potensial
          senyawa Avermectin, dan uji coba   Omura memberikan catatannya        yang telah diidentifikasi sejauh ini,
          serta pembuktian bioaktivitasnya   diakhir naskahnya, bahwa: 1).      terutama terhadap penyakit orang
          sampai penggunaannya pada          Ivermectin secara berkelanjutan    miskin, dan memberikan wawasan
          hewan tahun 1981, dan pada         sangat aman untuk digunakan        tentang spektrum luas manfaat
          manusia (1987 untuk penyakit       pada manusia; 2) efek samping      ivermectin yang mungkin belum
          Onchocercariasis dan tahun 1997    yang minimal; 3) pemberiannya      ditemukan dan belum dieksploitasi.
          untuk Lymphatic filariasis) dalam   dapat dilakukan tenaga non medis   Dalam hal ini potensinya untuk
          memberantas dan menyelamatkan      bahkan pada masyarakat             mengatasi: 1) Ttrichinosis, 2)
          nyawa dan kesejahteraan manusia    diperdesaan dengan diberikan       Myasis, 3) Pengendalian vector, 4)
          khususnya penduduk miskin di       sedikit petunjuk; 4) sejak         Malaria, 5) Leishmaniasis, 6)
          berbagai negara miskin, berjalan   diintroduksi penggunaan untuk      Trypanosomiasis, 7)
          selama lebih dari 30 tahun. Pada   manusia pada tahun 1987 telah      Schistosomiasis, 8) Efek Antiviral
          akhirnya Majelis Nobel di          menyelamatkan kehidupan dan        seperti HIV­1, virus Dengue, virus
          Karolinska Institute               kesejahteraan ratusan juta         Yellow fever dengue, Japanese
          menganugerahkan penemu             manusia terutama penderita atau    encephalitis, Tick borne
          Avermectin/Ivermectin Dr. William   yang terancam Onchocercasiasis    encephalitis; 9) Antibakterial,
          C. Campbell dan Dr. Satoshi        dan Filariasis; 5) ivermectin      seperti Clamydia trachomatis, dan
          Omura Penghargaan Nobel            bermanfaat langsung atau tidak     Mycobacterial spesies seperti
          dibidang Fisiologi atau Kedokteran   langsung dalam meningkatkan      Mycobacterium tuberculosis dan
          pada bulan Oktober 2015 bersama    kesehatan masyarakat sehingga      M.ulcerans, dan 10) Antikanker
          Dr. Tu Youyou untuk temuannya      menjadi obat pilihan bagi          seperti Leukemia dan Sel Kanker
                                                                                Servik.



                                     IKLAN MINI

                         MANFAAT MAXI                                            ADVERTISING

                                    harga mulai
                                                                                       HOTLINE :
                              Rp. 300.000                                        Drh. Shinta Rizanti Binol
                                                                                      0818.898.310
                                   ( 5,5 cm x 8 cm )                              email : iklan@pdhi.or.id





                                       Agustus 2021        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16