Page 60 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 60

so

                  tangan, dari kata yang demikian jelas tergambar bahwa per-
                  buatan yang dilakukan sudah  tidak diragukan lagi kesalah-
                 annya,  atau  sudah  tertangkap  basah  yang  tidak dapat di-
                 ingkari lagi,  misalnya seseorang itu telah nyata-nyata mela-
                  kukan  pembrontakan  kepada  raja,  atau  dia  telah  tertang-
                 kap  basah  sewaktu  melakukan  perzinahan,  jelas-jelas  dia
                  telah meletakan racun  ke  dalam  makanan  tidak  diragukan
                 lagi  bahwa  dialah  yang  telah  melakukan  penipuan  dan
                 sebagainya,  maka  bentuk-bentuk  kejahatan  ini  tergolong
                 kepada enam yang pertama.
             2.   Enam  yang  kedua  adalah  berbentuk  kejahatan yang  baru
                 dalam taraf anggapan belum dapat dipastikan
                 Seperti  dalam  pepatah  adat  mengatakan  "Enggang  lalu
            ranting  patah" suatu  contoh, persis  sewaktu  dia  berada di tem-
            pat  terjadinya  suatu  pembunuhan, hal  ini  akan  dapat mengun-
            dang  pendapat  orang  bahwa  dialah yang melakukan pembunuh-
            an,  walaupun  hal  ini  belum pasti atau sewaktu seseorang tierada
            di  tempat  terjadinya  pencurian, maka dengan sendirinya dia da-
            pat dianggap  sebagai  orang yang  mencuri  oleh  karena anggapan
            ini  suatu  ha!  yang  belum  pasti  maka  diperlukan  penyelidikan
            terlebih dahulu dan dia belum dapat dijatuhi hukuman.  3 4  )
                 Untuk membuktikan sampai di mana fakta-fakta kejahatan
            itu  terbukti  pepatah  adat  mengatakan  "telah terserak jalo ber-
            kandul,  terbentang  pukat  berjerat,  maju  bedil  batino, mundur
            ranjau  menanti (menunggu).  Bundar tapak  (tidak  bisa lari  lagi)
            dari ketentuan hukum."

                 Adapun  bukti-bukti  yang  dimaksud  terdapat  dalam  teliti
            yang  12  yaitu  jika  ke  air  ada  riak  gelombangnya, jika ke  atas
            ada  londonya  (rebah).  Jika  ke  darat  ada  runutnya (bekas) ke-
            lihatan  garis-garisnya.  Kelihatan  lambang  bulunya,  kelihatan
            takik  tikalnya,  (bekas  kapak).  Ada  puntung  suluhnya  (untuk
            membakar), ada tabung sayaknya (alat-alat  bekas  racun), nyata
            daging  tekuak  (Iuka), nyata tulang yang  rencong  (patah taklis),
            nyata  tanda  buktinya.  Ada  buah  yang  bertampuk bungo yang
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65