Page 32 - e-modul desain sistem pembelajaran 1
P. 32
BAB
III MODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN
Dalam bagian ini, kita akan mempelajari tentang beberapa model desain sistem
pembelajaran yang sering digunakan. Langkah awal untuk mempelajari hal tersebut adalah
dengan melakukan eksplorasi melalui membaca untuk mencari dan menghimpun informasi
mengenai rancangan pembelajaran dari berbagai sumber yang relevan.
Desain pendidikan diawali dengan identifikasi permasalahan pendidikan. Analisa
kebutuhan merupakan metode yang efisien untuk mengidentifiaski masalah- masalah yang
timbul dalam suatu organisasi pendidikan, paling utama apabila perancangannya ataupun dalm
mendesain pembelajaranyya tidak begitu akurat. Analisa kebutuhan bisa mengenali 6 tipe
kebutuhan; normative, comparative, felt, expressed, autisipated and critical accident. Analisa
tujuan dapat memakai analisa kebutuhan ataupun bantuan pendidikan: proses analisa tujuan
awal meng- identifikasi tujuan serta menetapkan, memilah, membuat prioritas. Hingga dalam
kasus pendidikan (Intructional Problem) sangat tidak mencermati 3 perihal ialah awal perilaku
yang diharapkan (Performance Assessment). Kedua, menganalisa tujuan serta ketiga
kebutuhan pendidikan (Needs Assessment/ Analysis)
1. ADDIE Model
ADDIE ini ialah model pembelajaran yang berlandaskan pada pendekatan sistem. Model
ini, cocok dengan namanya terdiri dari 5 fase ataupun tahap utama, ialah Analysis, Design,
Development, Implementation, serta Evaluation. Kelima fase ataupun tahap dalam Model
desain sistem pembelajaran ADDIE perlu dilakukan secara sistemik serta sistematik. Berikut
ini merupakan penjabaran komponen- komponen model desain sistem pembelajaran ADDIE
bagi Pribadi (2009: 126- 137) :
31