Page 36 - e-modul desain sistem pembelajaran 1
P. 36
analisys kinerja ataupun performance analysis. Rumusan tujuan pendidikan bisa
dihasilkan lewat proses analysis kebutuhan ataupun need analysis serta pengalaman-
pengalaman tentang kesulitan- kesulitan yang diahadapi oleh siswa. Tidak hanya itu
tujuan pendidikan bisa pula diformulasikan dengan memakai analysis tentang metode
seorang melaksanakan tugas ataupun pekerjaan yang khusus serta persyaratan-
persyaratan yang dibutuhkan buat melaksanakan tugas serta pekerjaan tersebut, ataupun
sebutan ini diucap dengan sebutan analysis tugas ataupun Task analysis. Analisis
instruksional
2) Analisis pembelajaran
Ialah proses penjabaran perilaku universal mengarah ke sikap spesial yang tersusun
secara logis serta sisitematis. Dengan tersusunnya cerminan prilaku spesial dari yang
sangat dini sampai akhir. Bagi Dick and Carey analisis pendidikan merupakan
seperangkat prosedur yang dapat diterapkan dalam sesuatu tujuan pendidikan
menciptakan identifikasi langkah- langkah yang relevan untuk penyelenggara sesuatu
tujuan serta kemampuan- kemampuan subordinat yang diperlukan oleh mahasiswa buat
menggapai tujuan.
3) Analisis peserta didik dan konteks
Dalam model Dick serta Carry analisis terhadap siswa yang hendak belajar serta
konteks pendidikan. Kedua langkah ini bisa dicoba secara bersama- sama ataupun
paralel. Analisis konteks meliputi kondisi- kondisi terpaut dengan keahlian yang
dipelajari oleh siswa serta suasana yang terkait dengan tugas yang dialami oleh siswa
buat mempraktikkan keahlian yang dipelajari. Analisis terhadap ciri siswa meliputi
keahlian actual yang yang dipunyai oleh siswa, style belajar( learning styles), serta
perilaku terhadap kegiatan belajar. Identifikasi yang akurat tentang ciri siswa yang
hendak belajar bisa menolong perancang program pendidikan dalam memilah serta
memastikan strategi pendidikan yang hendak digunakan.
4) Merumuskan tujuan pembelajaran khusus.
Bersumber pada analisis instruksional, seseorang perancang desain sistem pendidikan
butuh meningkatkan kompetensi ataupun tujuan pendidikan khusus( instructional
objectives) yang butuh dipahami oleh siswa buat menggapai tujuan pendidikan yang
bertabiat universal( instructional goal). Dalam merumuskan tujuan pendidikan yang
bertabiat berspesifik, terdapat sebagian perihal yang butuh memperoleh atensi:
a) Memastikan pengetahuan keahlian yang butuh dipunyai oleh siswa setelah menepuh
proses pendidikan.
35