Page 41 - e-modul desain sistem pembelajaran 1
P. 41
Bagian refleksi ialah ringkasan dari pendidikan yang dicoba. Partisipan didik
mempunyai peluang buat merefleksikan apa yang sudah mereka pelajari. Tugas guru
merupakan memperhitungkan sepanjang mana keberhasilan pendidikan. Aktivitas refleksi
ataupun ringkasan bisa mengaitkan dialog kelompok dimana instruktur memohon partisipan
didik buat melaksanakan presentasi ataupun menarangkan apa yang sudah dipelajari. Partisipan
didik pula bisa melaksanakan aktivitas penyusunan mandiri, dimana mereka dimohon menulis
suatu ringkasan dari hasil pendidikan. Refleksi ini pula dapat berupa kuis pendek dengan guru
membagikan persoalan bersumber pada modul pendidikan. Sesi ini sediakan peluang untuk
para partisipan buat mengatakan apa yang sudah mereka pelajari.
• Extension (Ekspansi)
Sebab waktu pelajaran sudah berakhir, bukan berarti seluruh partisipan didik yang
sudah menekuni bisa secara otomatis memakai apa yang sudah mereka pelajari. Pada sesi ini,
guru sediakan aktivitas yang bisa dicoba partisipan sehabis pelajaran berakhir buat menguatkan
serta memperluas pendidikan. Di sekolah, aktivitas extension umumnya diucap pekerjaan
rumah. Aktivitas ini bisa meliputi penyediaan bahan teks bonus, tugas riset ataupun latihan.
4. Hannafin & Peck Model
Model Hanafin serta Peck ialah salah satu dari banyak model desain pendidikan yang
berorietasi produk. Model berorientasi produk merupakan model desain pendidikan utuk
menciptakan sesuatu produk, umumnya media pendidikan (Afandi serta Badarudin, 2011: 22).
Bagi Hanafin serta Peck (Afandi serta Badarudin, 2011: 26) model desain pendidikan
terdiri dari 3 fase ialah Need Assessment (Fase Analisis Keperluan), Design (Fase Desain),
40