Page 38 - e-modul desain sistem pembelajaran 1
P. 38
Penilaian perorangan ialah sesi yang butuh dicoba buat melaksanakan kontak langsung
dengan satu ataupun 3 orang calon pengguna program buat mendapatkan masukan
tentang ketercenaan serta energi tarik program.
b.Penilaian kelompok lagi( small group evaluation)
Penilaian kelompok dialakukan kecil dicoba buat menguji cobakan program terhadap
sekelompok kecil calon pengguna yang terdiri dari 10- 15 orang siswa. Penilaian ini
dicoba buat mendapatkan masukan yang bisa digunakan buat membetulkan mutu
program.
c. Penilaian lapangan/ field trial
Penilaian lapangan merupakan uji coba program saat sebelum program tersebut
digunakan dalam suasana pendidikan yang sebetulnya.
9) Melakukan revisi terhadap program pembelajaran
Langkah terakhir dari proses desain merupakan melaksanakan perbaikan terhadap draf
program pendidikan. Informasi yang diperoleh dari prosedur penilaian formatif
dirangkum serta ditafsirkan buat mengenali kelemahan- kelemahan yang dipunyai oleh
program pendidikan, penilaian tidak cuma dicoba pada draf program pendidikan saja,
namun pula pada aspek- aspek desain sistem pendidikan yang digunakan dalam
program, semacam analisis instruksional, entry behavior serta ciri siswa. Prosedur
penilaian formatif butuh dicoba pada seluruh aspek program pendidikan dengan tujuan
buat membetulkan serta tingkatkan mutu program tersebut.
10) Melakukan evaluasi sumatif
Penilaian ialah tipe penilaian yang berbeda dengan penilaian formatif. Penilaian ini
dikira puncak dalam kegiatan desain pendidikan yang dikemukakan oleh Dick serta
Carrey. Penilaian sumatif dicoba sehabis program berakhir dievaluasi secara formatif
serta direvisi cocok dengan standar yan digunakan oleh perancang. Penilaian sumatif
tidak mengaitkan perancang program, namun mengaitkan penilai independen. Perihal
ini ialah satu alibi buat melaporkan kalau penilaian sumatif tidak terkategori kedalam
proses desain sistem pendidikan. Langkah desain pendidikan yang dikemukakan oleh
Dick serta Carrey ialah suatu prosedur yang memakai pendekatan sistem dalam
mendesain suatu program pendidikan. Tiap langkah dalam desain pendidikan
mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang yang lain.
37