Page 24 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 24

Uang yang dipinjam tersebut bunganya yang sangat tinggi. Disamping itu, mereka
               meminta jaminan atas lahan pertanian mereka. Apabila mereka gagal membayar pada
               saat  jatuh  tempo,  maka  tanah  pertanian  dan  harta  benda  lain  yang  mereka  gadai
               langsung disita. Bahkan sering terjadi harta benda para petani juga menjadi incaran
               para lintah darat. Kehidupan para petani pada waktu itu, ibarat “gali lobang tutup
               lobang, tutup hutang lama, cari hutang baru.”
























                  Masyarakat Jerman, kian hari kondisi kehidupannya bukannya lebih baik, malahan
               semakin menderita. Terjadi kontras antara yang kaya dan yang miskin. Dimana yang
               miskin tetap termarginalkan dan yang kaya semakin kaya.
                  Kondisi  petani  yang  demikian  menimbulkan  keprihatinan  dan  menggugah  hati
               seorang Walikota  Flammersfield, dialah  Friedrich Wilhelm Raiffeisen yang kala itu
               menjabat sebagai  Walikota pada tahun 1849.
                  Untuk mengatasi hal ini sang Walikota mengumpulkan para pengusaha, kaum kaya
               dan para dermawan sebanyak 60 orang. Mereka lalu mendirikan Perkumpulan yang
               dinamakan  Perkumpulan  Masyarakat  Flamersfeld.  “Kaum  miskin  harus
               segera ditolong,” begitu kata Raiffeisen. Seruan sang Walikota pun ditanggapi positif
               oleh kalangan pengusaha, kaum kaya dan dermawan.
                  Singkatnya, dana pun terkumpul, kemudian dijadikan sebagai dana bagi para petani
               untuk  modal  membuka  usaha.  Dan  sang  Walikota  pun  berkeyakinan  cara  yang
               dilakukannya itu akan sangat bisa membantu mengatasi kemiskinan.
                  Sejumlah dana pun banyak terkumpul dan kemudian disalurkan kepada para petani
               yang  miskin.  Namun  apa  yang  terjadi,  bukannya  untuk  menolong  tetapi  malahan
               dihambur-hamburkan sehingga tidak terkontrol dengan baik. Dan sejumlah uang yang
               diberikan  tersebut  tidak  pernah  cukup.  Dan  para  pengusaha,  kaum  kaya  raya  dan
               dermawan pun enggan lagi memberikan uang.






               24 | P a g e -   D i k l a t   P e n d a l a m a n   N i l a i - N i l a i   C U
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29