Page 120 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 120

pembentukan sikap (clasical conditioning) evaluasi tersebut dapat
            dikaitkan dengan produk atau merek tertentu sehingga menciptakan
            sebuah  sikap.  Sikap  diperlakukan  sebagai  sebagai  evaluasi  yang
            diciptakan  oleh  sistem  kognitif.  Model  pemrosesan  kognitif  dari
            pengambilan  keputusan  menunjukkan  bahwa  suatu  evalusi
            menyeluruh     dibentuk   ketika   konsumen     mengintegrasikan
            pengetahuan, arti atau kepercayaan tentang konsep  sikap. Tujuan
            proses integrasi tersebut adalah untuk menganalisis relevansi pribadi
            dari konsep tersebut dan menentukan apakah menyenangkan atau
            tidak menyenangkan.
                    Dari beberapa pengertian sikap tersebut di atas, dikenal pula
            beberapa karakteristik tentang sikap, yaitu :
            1.  Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari
                 Terdapat  kesepakatan  yang  umum  yang  mengatakan  bahwa
                 sikap  adalah  sesuatu  yang  dipelajari.  Ini  berarti  pula  bahwa
                 sikap yang berkaitan dengan perilaku membeli dibentuk sebagai
                 hasil pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara
                 lisan yang diperoleh dari orang lain, atau dari iklan di media
                 massa, Internet, dan serta berbagai bentuk promosi lainnya. Jadi
                 walaupun sikap mungkin dihasilkan dari perilaku, tetapi tidak
                 sama  dengan  perilaku.  Sebaliknya,  mereka  mencerminkan
                 penilaian   yang    menyenangkan     maupun     yang    tidak
                 menyenangkan terhadap obyek sikap. Sebagai kecenderungan
                 yang dipelajari, sikap mempunyai kualitas memotivasi; yaitu,
                 mereka dapat mendorong konsumen ke arah perilaku tertentu
                 atau menarik konsumen dari perilaku tertentu.

            2.  Sikap mempunyai konsistensi
                Karakteristik lain dari sikap adalah bahwa sikap relatif konsisten
                dengan  perilaku  yang  dicerminkannya.  Tetapi,  walaupun
                mempunyai  konsistensi,  sikap,  namun  tidak  selalu  harus
                permanen dengan kata lain sikap dapat mengalami perubahan.



                                                      Perilaku Konsumen | 107
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125