Page 140 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 140
meningkat yang diberikan oleh sumber informal tidak dapat dijamin
sepenuhnya, walaupun ada aura obyektivitas yang dirasakan.
Sumber-sumber formal yang beoriantasi nirlaba (surat kabar)
mempunyai kredibilitas yang lebih besar daripada sumber-sumber
komersial karena dianggap lebih netral dan menganggap mereka
lebih obyektif dalam menilai produk. Oleh sebab itu banyak
perusahaan mensponsori berbagai hiburan dan peristiwa olah raga
khusus untuk meningkatkan citra dan kredibilitas mereka terhadap
audien yang ingin disasar. Kredibilitas sumber komersial lebih
problematik dan biasanya didasarkan pada penilaian gabungan atau
reputasi, keahlian, pengetahuan, saluran ritel, dan juru bicara
perusahaan.
Keberhasilan sebuah proses komunikasi juga ditentukan oleh
para juru bicara yang menyampaikan pesan produk sebagai sumber
atau pemrakarsa pesan. Para peneliti telah mempelajari hubungan
antara pengertian konsumen mengenai pesan dan bujukan, dan telah
menemukan bahwa jika pengertian rendah, para penerima
tergantung pada kredibilitas juru bicara dalam membentuk sikap
terhadap produk, tetapi jika pengertian dan pengolahan informasi
sistematis tinggi, keahlian sumber jauh lebih kecil pengaruhnya
terhadap sikap penerima. Selain itu efektivitas komunikasi juga
ditentukan oleh kredibilitas pesan itu sendiri. Pengalaman
sebelumnya yang diperoleh konsumen atas produk atau pedagang
ritel tertentu berpengaruh besar terhadap kredibilitas pesan. Harapan
terhadap produk yang terpenuhi cenderung meningkatkan
kredibilitas pesan pada masa mendatang, sebaliknya produk yang
mengecewakan cenderung mengurangi kredibilitas pesan pada
waktu berikutnya.
Encoding dan Decoding
Encoding dan decoding merupakan proses yang dianggap
sangat kritis dalam proses komunikasi, karena sangat menentukan
dalam efektivitas sebuah proses komunikasi. Untuk itu dalam proses
ini sering menjadi titik perhatian yang lebih cermat. Encoding
Perilaku Konsumen | 127