Page 74 - ipa
P. 74

b.   Penyedap buatan
                     Penyedap buatan pada dasarnya
                 merupakan  tiruan  dari  yang  terdapat
                 di  alam,  misalnya  vetsin  atau  MSG             MENGEKSPLORASI
                 (Monosodium  Glutamat).  MSG  adalah
                 garam natrium dari asam glutamat yang   Carilah informasi tentang zat aditif dan adiktif yang sering
                 secara alami terdapat dalam protein nabati   digunakan dalam masyarakat. Carilah informasi tersebut
                 maupun  hewani.    Penggunaan  MSG      dari buku referensi, internet, atau majalah. Catatlah
                 berlebihan bisa menyebabkan penyakit    informasi tersebut dalam buku catatan dan diskusikan
                 Chinese Restaurant Syndrome, dengan     bersama temanmu!
                 gejala kepala pusing, sesak napas, sakit
                 dada, dan mudah letih.
         3.   Zat Pengawet
                 Zat pengawet ditambahkan pada bahan makanan dan minuman agar makanan dan minuman
             tersebut tetap segar, bau dan rasanya tidak berubah, serta melindungi makanan dari kerusakan
             akibat pembusukan oleh bakteri dan jamur. Zat pengawet dapat dikelompokkan menjadi zat pengawet
             alami dan zat pengawet buatan.
              a.  Zat pengawet alami, contohnya gula yang dapat dipakai untuk mengawetkan buah-buahan
                 dengan cara dibuat manisan dan garam dapur yang dapat digunakan untuk mengawetkan ikan
                 dengan cara dibuat ikan asin.
              b.  Zat pengawet sintetis atau buatan, contohnya:
                 1)  asam cuka, untuk pengawet acar;
                 2)  asam benzoat, untuk mengawetkan berbagai makanan;
                 3)  asam sorbat, untuk mengawetkan keju dan sari buah;
                 4)  natrium propionat atau kalsium propionat, untuk mengawetkan roti dan kue kering;
                 5)  natrium nitrat atau sendawa, untuk mengawetkan kornet dan daging asap. Asam fosfat,
                     untuk mengawetkan minuman.
                 Penggunaan pengawet sintetis tidak boleh berlebihan sebab mengandung risiko terhadap
             kesehatan. Misalnya, penggunaan senyawa nitrat dan nitrit dapat memicu timbulnya kanker jika
             bereaksi dengan asam amino.
         4.    Zat Pemanis
                 Zat  pemanis  merupakan  senyawa  kimia  yang  sering  ditambahkan  dan  digunakan  untuk
             memberikan efek manis terhadap produk olahan pangan, industri, serta makanan dan minuman
             kesehatan. Berdasarkan asalnya, zat pemanis dibagi menjadi dua, sebagai berikut.
             a.   Pemanis alami
                      Pemanis alami adalah merupakan pemanis yang mempunyai bahan berasal dari alam.
                 Contohnya gula merah dan gula putih.
             b.   Pemanis sintetis
                      Pemanis sintetis adalah pemanis yang bahannya dibuat oleh manusia. Tujuan penggunaan
                 zat pemanis buatan adalah mempertegas rasa manis pada makanan yang tentunya sebagai
                 pengganti gula. Contohnya aspartam, sakarin, dan sarbitol.

                    tUgaS ManDIrI

         1.  Kumpulkan sebanyak-banyaknya bungkus makanan ringan yang ada di sekitarmu.
         2.  Tuliskan bahan-bahan kimia yang tercantum pada pembungkus tersebut, kemudian kelompokkan
             pada tabel berikut.
           No.        Bahan            Pemanis         Pewarna         Penyedap        Pengawet






          3.  Perhatikan data yang telah kamu peroleh. Bahan kimia apakah yang sering digunakan sebagai
             pemanis, pewarna, penyedap, atau pengawet?


           74  Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79