Page 29 - Buku IPS - Sekolah Penggerak
P. 29
Ki Hadjar Dewantara:
“Lebih Baik Tak Punya Apa-Apa Tapi Senang Hati
Daripada Bergelimang Harta Namun Tak Bahagia”
Tepahi di mep«aga bawgaÀaw, ¦ea¦wÂa «¦a GPH S~ejawiwga¦
daw c«c« Pam«apav III, R. S~eÀadi S~ejawiwga¦ ¦am me«pi¦aw
vee¦a ewdidimaw. Bev«pa dai Ee¦e Lagee Sch~~p (ELS), ia
paw¦a di¦eiva bepaja di Sch~~p ¦~¦ Opeidiwg ¿aw Iwpawdche A¦ew
(STOVIA), sekolah dokter Bumiputera. Namun, ia urung lulus dan
vew ma ami¦.
S~eÀa paw bemi Sediotomo, Middew
Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Ka~ev M~eda, Tjahaja Timoer,
dan Poesara adapah bebeaa vedia Âawg ewah vewjadi epab«haw
kariernya. Pada saat yang bersamaan, ia pun berkiprah di dunia
politik. Sempat bergabung dengan Boedi Oetomo, ia bersama
Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo lantas mendirikan
Iwdiche Pa¦ij ada 25 Deevbe 1912.
Gambar 1.6
Ki Hadjar Dewantara
Sumber: Ki Hadjar Dewantara : Perintis
perdjuangan kemerdekaan Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, h. 87. (1959)
19
TEMA 01: SEJARAH INDONESIA 19