Page 27 - E_Modul Termokimia pada Pengasapan Ikan di Bandarharjo
P. 27

Batok  kelapa  memiliki  kandungan  hidrokarbon  yang

        mudah  menguap  yaitu  salah  satunya  selulosa.  Saat  dibakar,
        selulosa  akan  bereaksi  dengan  oksigen  dan  menghasilkan  gas
        seperti persamaan berikut ini:
                    C6H10O5(s) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 5H2O(g)

        Perubahan  energi  dalam  pada  reaksi  di  atas  diakibatkan  oleh
        adanya perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan dan adanya

        kerja yang diakibatkan terjadinya perubahan volume. Perubahan
        volume  ini  ditandai  dengan  dihasilkannya  gas  karbondioksida
        dan uap air. Gas karbondioksida dan uap air keluar dari sistem
        yang artinya sistem melakukan kerja terhadap lingkungan. Oleh
        karena kerja (w) bernilai negatif (-), sedangkan jika sistem dikenai
        kerja maka w bernilai positif (+).

           CONTOH SOAL
           Penggunaan batok kelapa untuk bahan bakar pengasapan ikan
           ternyata  melepaskan  kalor  sebesar  250  kJ.  Sistem  juga
           melakukan  kerja  sebesar  55  kJ.  Berapakah  perubahan  energi
           dalam (ΔU) pada proses tersebut?
           C6H10O5(s) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 5H2O(g)

         Penyelesaian :
      a. a. Memahami masalah

           Diketahui:
           q =  250 kJ
           w = 55 kJ
           Ditanyakan      banyaknya     energi    dalam     pada    proses
           pembakaran batok kelapa untuk pengasapan ikan
      b.





                                                                                 27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32