Page 248 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 248
2. Uraian Materi
PENGAMATAN
a. Grading dan Sortasi
Kerusakan pasca panen pada produk pertanian khususnya hortikultura
umumnya sangat menonjol. Misal pada buah mangga, kerusakan yang
terjadi dapat mencapai 25%.
Produk hasil panen tanaman yang masih segar adalah jaringan yang masih
hidup. Bahan ini biasanya berkadar air tinggi, mudah mengalami
kerusakan baik melalui permukaan mekanis maupun kerusakan secara
patologis (mikrobiologis). Berdasarkan bagian-bagian tanaman yang dapat
dikonsumsi, produk hasil panen dapat dibedakan atas akar, batang, daun,
pucuk, bunga, buah, dan keseluruhan tanaman. Produk ini akan senantiasa
mengalami perubahan-perubahan. Perubahan yang paling mudah diamati
adalah perubahan warna dan kekerasan. Perubahan ini disebabkan adanya
proses metabolisme seperti respirasi dan tranpirasi.
Kehilangan air pada buah dan sayuran tidak saja akan mengurangi
timbangan produk yang akan dijual tetapi juga menyebabkan penurunan
mutu produk. Adanya suhu lingkungan yang tinggi dapat meningkatkan
proses respirasi dan tranpirasi sehingga dapat menyebabkan makin cepat
rusaknya produk hasil panen.
Penanganan yang kasar saat panen dan pengangkutannya dapat
menimbulkan luka-luka mekanis seperti lecet-lecet yang sekaligus dapat
menjadi jalur masuk bagi mikroba-mikroba perusak.
Infeksi oleh mikroba yang dapat menimbulkan penyakit pada tanaman
dapat terjadi baik sebelum maupun sesudah panen sehingga menyebabkan
kerusakan-kerusakan mikrobiologis pada produk hasil panen.
235