Page 27 - PANJUL DAN SAMIN
P. 27

tegap dengan topi laken coklat khasnya menghidupkan
            mesin  mobilnya  dan  berjalan  menuju  jalanan  aspal

            keluar desa.
                  Suasana siang hari yang panas tidak membuat anak-
            anak itu mengeluh, justru sambil bernyanyi-nyanyi riang
            gembira  di  bak  mobil.  Berdesak-desakan,  bersendau

            gurau, begitu semangatnya karena jarang sekali mereka
            bisa  naik  mobil.  Pemilik  mobil  di  desa  Panjul  bisa
            dihitung  dengan  jari.  Sepeda  motor  pun  juga  jarang
            dimiliki  oleh  warga  desa.  Kalau  tidak  pak  camat,  atau

            pegawai kantor tidak ada yang punya.






































            16
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32